Bening (gendongan bayi): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k jaman --> zaman |
k replaced: https://kbbi.web.id/ → https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/, kbbi.web.id → kbbi.kemdikbud.go.id |
||
Baris 6:
=== Deskripsi ===
Bahan utama untuk membuat bening adalah kayu [[pulai]] berukuran 38 hingga 40 sentimeter, kayu ini sifatnya ringan dan tidak terlalu keras sehingga mudah di potong dan di bentuk. Cara membuat bening adalah dengan memotong dan membelah kayu pulai hingga berbentuk setengah lingkaran dengan ukuran bagian atas sepanjang 4 kilan <ref>{{Cite web|url=https://kbbi.
Kerajinan manik-manik zaman dahulu memiliki daya tahan yang sangat tinggi karena dibuat dari bahan dasar yang keras, seperti batu, sehingga dapat bertahan hingga puluhan tahun. Namun sejalan waktu jenis batu yang digunakan untuk manik-manik mulai sulit di dapat. Hingga kini banyak manik-manik buatan yang di import dan di jual di toko-toko di pusat kota. Pembuatan kerajinan manik-manik masih berlangsung hingga sekarang dan biasanya dilakukan oleh kaum wanita baik remaja maupun ibu-ibu yang sedang di rumah, atau tidak sedang bekerja di ladang, sambil mengisi waktu. Teknik merangkai manik-manik menjadi anyaman diawali dengan mengaitkan seutas benang dasar ke bagian atas papan landasan. Kemudian helai-helai benang yang akan digunakan untuk merangkai manik-manik didekatkan ke benang dasar dengan jarak yang sama, serta dibatasi dengan sebiji sampai tiga biji manik-manik tergantung jarak yang diinginkan, selanjutnya, biji manik-manik disisipkan pada seutas benang dalam rangkaian hingga saling berdekatan, kemudian digabung dengan sebiji manik-manik, dimulai dengan utas kedua, sisi kiri dan sisi kanan begitu seterusnya hingga menjadi rangkaian yang diinginkan<ref name=":0" />
|