Tao Kae Noi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: milyar → miliar (2)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 22:
Dia juga pernah memenangkan perlombaan game, menghasilkan 400 baht sekali itu.
 
Dengan sisa uang yang ada, ia mencoba hal lain dalam mencari uang yaitu menjual barang [[elektronik]], namun ini gagal. Top ditipu, semua barang elektronik yang ia jual ternyata barang palsu dan uangnya pun tidak dapat dikembalikan. Di saat yang sama, keluarganya bangkrut meninggalkan utang sebesar 40 juta Baht (sekitar 12 miliar rupiah). Rumah milik keluarganya pun disita oleh bank. Dan ketika game online tak lagi setenar dulu, Top tak bisa berharap banyak, namuntetapi obsesi akan uang telah berubah menjadi ambisi.<ref name="banguninspirasi.com"/>
 
Di umur 17 tahun ia memutuskan untuk keluar saja dari sekolah, menyisakan uang hasil bisnis game onlinenya sebagai modal. Dia mendatangi pakan raya bisnis, menemukan sebuah franchise atau waralaba dari [[Jepang]]. Karena tak ada biaya untuk mengikuti franchise sebuah [[mesin chesnut]] (kacang), ia akhirnya memutuskan membuat waralaba sendiri. Dia tak sanggup membeli secara penuh, jadi ia memilih menyewa mesin itu, lalu membuat mesinnya sendiri.
Baris 39:
Ia juga mempelajari bagaimana caranya agar rumput laut gorengnya tidak cepat basi jika disimpan lama. Top mempelajari ini itu untuk mengembangkan bisnis rumput lautnya. Dia sendiri telah mengeluarkan biaya lebih dari 100 ribu Baht. Tidak hanya sampai disitu. Dia menemukan resep rahasia untuk rumput laut gorengnya. Ia kembali memutar otak tentang bagaimana memasarkan produk baru tersebut. Jalannya datang dari sebuah mini market bernama [[7-Eleven|7- Eleven]].
 
Masalah lain datang ketika [[7-Eleven|7- Eleven]] mengembalikan produknya. Mereka meminta agar produknya lebih baik berdasarkan standar milik mereka. [[7- Eleven]] meminta agar Top memperbaiki cara pengemasan serta memiliki pabrik untuk memenuhi permintaan pasar. Dia berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi permintaan 7-Eleven, namuntetapi ia terus menemui kebuntuan. Top begitu putus asa sampai-sampai ia sempat berpikir untuk berangkat ke China bersama orangtuanya.<ref>[http://www.taokaenoi.co.th/?&lang=en Tao Kae Noi] 9 Desember, 2017.</ref>
 
Sebelum berangkat ke China, ia memutuskan melakukan usaha terkahir yaitu pinjaman bank untuk memenuhi permintaan [[7- Eleven]]. Karena tidak ada modal, ia mengajukan pinjaman ke bank, namuntetapi ditolak karena tak cukup umur. Saat itu umurnya masih 19 tahun ketika mencoba membuat pabrik sendiri. Akhirnya Top dengan sangat terpaksa menjual mobil kesayangannya yang dulu dibelinya dari bisnis item atau senjata game online.
 
Top membuat pabrik kecil untuk usaha rumput laut gorengnya di kantor kecil milik keluarganya yang tersisa. Usaha dan kerja kerasnya tidak sia-sia karena selalu melanjutkan apa yang pernah dikerjakannya. Dengan sekuat tenaga, akhirnya Top mampu memenuhi semua syarat dari 7-Eleven sehingga produknya dapat dijual di 7-Eleven Thailand. Dalam jangka waktu 2 tahun, sejak hari itu, Top Ittipat berhasil membayar semua hutang keluarganya dan berhasil mengambil kembali rumah keluarganya.