Vivian Rubiyanti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
perapian artikel
perbaikan infobox + bbrp link
Baris 1:
{{Infobox person
| name = Vivian Rubiyanti Iskandar
<!-- Disembunyikan sementara sampai gambar diunggah
| image = en:Vivian at Court.jpeg
| caption = Vivian di pengadilan
-->
| birth_date = {{birth date and age|1944|1|1}}
| birth_place =
| death_date =
| death_place =
| nationality = WNI[[Warga Negara Indonesia|Indonesia]]
| occupation =
| known_for = Orang ''[[transgender'']] pertama di Indonesia yang diakui secara hukum
| notable_works = ''Akulah Vivian'' - film (1977)
}}
'''Vivian Rubiyanti Iskandar''' (juga dieja Rubianti<ref>{{Cite web|url=http://www.plarideljournal.org/wp-content/uploads/2015/10/2014-02-MMunir.pdf|title=Challenging the New Order’s Gender Ideology in Benjamin Sueb’s Betty Bencong Slebor: A Queer Reading|last=Munir|first=Maimunah|date=|website=Plaridel Journal|archive-url=|archive-date=|access-date=|url-status=live}}</ref> dan Rubianty<ref name=":0">{{Cite web|url=https://pascasarjana.uai.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/1.-HAKIM-INDONESIA-MENGESAHKAN-PERUBAHAN-KELAMIN-edited1.pdf|title=Hakim Indonesia Mengesahkan Penggantian dan Penyempurnaan Kelamin|last=Rajagukguk|first=Erman|date=|website=Universitas Al-Azhar Indonesia|archive-url=|archive-date=|access-date=|url-status=live}}</ref>) ({{lahirmati||1|1|1944}}) adalah seorang transgender pertama yang diakui secara hukum pengadilan Indonesia sebagai gender sebenarnya.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://historia.id/kultur/articles/viva-vivian-6a8JP|title=Viva Vivian!|website=Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia|language=en|access-date=2020-01-10}}</ref>
Baris 26 ⟶ 28:
 
===Setelah dikabulkan===
Di dekade 1970-an itu, ia mendirikan toko sepatu ''Vivian'' di pusat perbelanjaan [[Pasar Hias Rias Cikini]]<ref>{{Cite book|url=https://books.google.ca/books?id=rZLZfojUqX0C&pg=PA65|title=Mengamati daun-daun kecil kehidupan|last=Bintang|first=Ilham|date=2007|publisher=Grasindo|isbn=978-979-759-877-8|language=id}}</ref>.
Pada 1975, dia menikah dengan Felix Rumayar di Jakarta dibawah hukum Katolik<ref name=":2" />, dan berhenti bekerja di salonnya, pindah ke [[Yogyakarta]] dan bekerja untuk ''Viva Kosmetik''<ref name=":3">{{Cite web|url=https://majalah.tempo.co/read/63972/demonstrasi-kosmetik-viva|title=Demonstrasi kosmetik viva|last=Tempomedia|date=1974-01-05|website=Tempo|language=en|access-date=2020-01-11}}</ref>. Ia kemudian bercerai dengan Rumayar, dan dia beremigrasi ke Australia.<ref name=":1" /> ''[[Akulah Vivian]]'', sebuah film berdasarkan kisah hidupnya, dirilis pada 1977 dan dibintangi oleh dirinya sendiri.<ref name=":2" /> Murtagh (2013)<ref name=":2" />, dalam analisisnya terhadap film tersebut, berpendapat bahwa Vivian tidak melihat dirinya sendiri sebagai anggota komunitas [[waria]], tetapi justru memahami bahwa dirinya telah mapan di salah satu sisi dari biner gender laki-laki/perempuan.