Batik Tribe: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andisetia21 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Andisetia21 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 23:
Batik Tribe sangat berbeda dengan grup hip hop yang ada di Indonesia. Lirik-lirik Batik Tribe lebih mementingkan rima. Mereka memiliki flow "intonasi rap" yang sangat variatif dan tidak membosankan. Ciri khas Batik Tribe di saat mereka tampil di panggung selalu mengenakan pakaian [[batik]]. Karena bagi mereka batik merupakan cermin kebudayaan bangsa Indonesia. Pada tahun 2009 grup musik ini mempunyai merek pakaian sendiri bernama [[Batik Gear]].
 
Single pertama dari album Melangkah berjudul Sabarlah di dedikasikan untuk anak-anak yang hidup di jalan. Dengan lirik terpencil seperti, "Mimpi kebahagiaan tidak lebih dari fatamorgana". Single keduake-dua mereka berjudul "Indo Yo... Ey ..." yang bercerita tentang kekayaan musik di Indonesia dan menjunjung nilai kebudayaan yang tinggi. Lagu ini merupakan campuran hip hop beat elektronik yang disintesis dengan suara yang dihasilkan oleh [[gamelan]], sebuah ensemble musik tradisional dari Jawa, yang terdiri dari instrumen seperti [[kolintang]] (xylophone), [[suling]] (seruling bambu) dan bonang (gong kecil). Menurut mereka, lagu adalah media yang tepat untuk mengungkapkan segala isi hati dan membebaskan segala beban. Karena hip hop bagi mereka "tepatnya di Indonesia" bukan hanya lagu-lagu lucu yang menjadi tempat orang-orang yang berbicara tentang hal yang tidak penting dan hal-hal glamor dalam hidup.
 
Batik Tribe saat ini sedang mengerjakan album keduanya. Rencananya akan dirilis tahun 2010. Akan tetapi, karena satu dan lain hal, peluncuran album tersebut ditunda sampai waktu yang belum mereka tentukan. Di mana 80% dari lagu lagu hip hop Batik Tribe akan mengombinasikan instrumen tradisional seperti angklung, suling dengan berbagai gamelan ensemble - Jawa, Sunda - dan ada satu lagu yang mengombinasikan dengan tarian Bali, [[kecak]].