Stasiun Jambon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Terdapat halte ke barat stasiun ini
Baris 28:
 
Awalnya stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] pada petak antara stasiun ini dan [[Stasiun Gambringan]] resmi dioperasikan pada bulan Desember 2013; kemudian segmen mulai stasiun ini hingga [[Stasiun Sulur]] pada bulan Februari 2014, terdapat masing-masing satu jalur lurus dan jalur belok di sisi barat daya emplasemen stasiun sehingga jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Jalur 2 hanya dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]] saja, sedangkan jalur lurus baru tersebut menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus untuk arah [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]]. Sistem persinyalan diubah menggunakan jenis elektrik. Bangunan stasiun yang terdapat di sisi [[utara]] rel direnovasi dan telah dilengkapi kanopi yang menaungi jalur 1 dan 2.
 
Dahulu ke arah barat stasiun ini, sebelum [[Stasiun Gambringan]], terdapat Halte Tunggak dan Halte Bolo yang kini sudah tidak aktif.<ref name=":0">{{Cite book|title=Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera|last=|first=|date=1931|publisher=Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen|isbn=|location=|pages=164-166|url-status=}}</ref>
 
Hanya satu layanan kereta api yang diberhentikan di stasiun ini, yaitu [[kereta api Blora Jaya Ekspres|KA Blora Jaya]].