Sofjan Wanandi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 31:
== Karier dan Perjalanan Hidup ==
=== Sekolah dan dunia aktivis ===
SedariSejak kecil, Sofjan telah bersentuhan dengan dunia usaha.<ref name="tmp"/> Ketika masih duduk di SMP Padang, Sofjan Wanandi sudah menjadi penjaga [[toko kelontong]] dan [[binatu]], milik ayahnya sendiri.<ref name="tmp"/>
 
Namun, selepas dari [[SMP]] (1957), ia ke [[Jakarta]] untuk melanjutkan sekolahnya.<ref name="tmp"/> Ia masuk ke SMA Kanisius Jakarta (lulus 1960).<ref name="tmp"/> Ia kemudian melanjutkan studi ke [[Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia]] (tk. V 1965).<ref name="tmp"/> Ketika menjadi [[mahasiswa]] ini, kiprahnya beralih ke dunia [[aktivis]].<ref name="tmp"/> Ia sempat tinggal di [[Bandung]] saat diterima kuliah di Fakultas Ekonomi [[Universitas Padjadjaran]].<ref name="ap"/> Namun karena belum lama setelah itu ia diterima di UI, ia memutuskan pindah.<ref name="ap"/>
Baris 42:
 
=== Kembali berbisnis ===
Pada akhirnya, kiprahnyaia kembali berkiprah di dalam dunia usaha kembali ia raih.<ref name="tmp"/>. Cita-citanya menjadi pengusaha mulai menjadi kenyataan pada 1974 yakni hanya beberapa saat setelah peristiwa [[Malari]] 15 Januari 1974.{{fact}} Ia dipercayai Yayasan Kostrad memimpin sejumlah perusahaan<ref name="tmp"/>. Kala itu ia menjabat Wakil [[CEO|Presiden Direktur]] PT Dharma Kencana Sakti yang membawahkan PT Garuda Mataram (perakit mobil), PT Mandala Airways, dan PT Dharma Putra Film<ref name="tmp"/>. Ketika memimpin PT Tri Usaha Bakti, ia terjun ke dalam usaha di bidang [[industri]], [[perkapalan]], [[asuransi]], dan [[konstruksi]]<ref name="tmp"/>.
 
Kemudian, berawal dari PT Pakarti Yoga, Sofjan merintis bisnisnya di [[Grup Gemala]]<ref name="ap"/>. Perusahan yang ia rintis ini mendapatkan modal Dengan surat tanah rumah ayahnya dan gedung CSIS.{{fact}} Gedung CSIS sendiri ia gadaikan setelah mendapatkan lampu hijau dari Ali Murtopo<ref name="ap"/>. Berkat kerja kerasnya Grup Gemala (hingga 2008) telah mempekerjakan lebih dari 15 ribu tenaga kerja telah berkiprah di mancanegara ([[Australia]] dan [[Kanada]])<ref name="ap"/>. Membawahi beberapa perusahaan besar seperti asuransi Wahana Tata, pabrik aki [[PT Yuasa Battery]] Indonesia, pabrik farmasi, dan lainnya<ref name="ap"/>.