Rasulan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: kreatifitas → kreativitas
HsfBot (bicara | kontrib)
Rangkaian Kegiatan: replaced: perajurit → prajurit
Baris 7:
Tradisi Rasulan diselenggarakan setahun sekali dengan rangkaian acara bisa berhari-hari lamanya tergantung kesepakatan warga desa. Rasulan biasanya diawali dengan kegiatan kerja bakti membersihkan dan memperindah desa, beberapa perlombaan juga diselenggarakan untuk menyemarakkan acara seperti lomba sepak bola, voli, dan olah raga lainnya<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.jalanjogja.com/pesta-rakyat-itu-bernama-rasulan/|title=Pesta Rakyat Itu Bernama Rasulan {{!}} JalanJogja.Com – Destinasi Wisata Yogyakarta|language=en-US|access-date=2020-04-09}}</ref>.
[[Berkas:Rasulan 2.jpg|kiri|jmpl|Wajah bahagia salah satu warga yang turut mengambil hasil bumi dari gunungan yang dibagikan.]]
Inti acara/puncak kegiatan Rasulan sebenarnya adalah acara kenduri yang diawali dengan pengumpulan hasil bumi dari tiap-tiap warga yang kemudian disusun dalam gunungan, warga desa juga memasak sajian khas ingkung ayam kampung, nasi putih, lauk pauk dan jajanan lainnya. Sajian tadi kemudian diarak diiringi pawai warga desa yang mengenakan baju adat dan kostum-kostum lain yang jadi sarana pengembangan ide kreatif pemuda desa, seperti memakai caping dan membawa cangkul yang melambangkan profesi petani, perajuritprajurit, drum band, seragam klub olahraga setempat, hingga kostum tokoh-tokoh pahlawan dan legenda ke balai desa atau balai pedukuhan<ref name=":0" />.
 
Sesampainya di balai desa/balai pedukuhan, tetua adat setempat kemudian membacakan riwayat atau sejarah desanya, melantunkan doa yang isinya adalah rasa syukur telah diberi hasil panen yang melimpah, mengharap kelancaran proses bertani di musim yang akan datang, dan mengharap keselamatan terhadap seluruh warga desa<ref name=":0" />.