Karantina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
RianHS (bicara | kontrib)
Baris 89:
 
=== Karantina tumbuhan ===
Penerapan [[karantina tumbuhan]] untuk mencegah penyebaran [[penyakit tumbuhan]] dimulai sejak tahun 1660 di Prancis.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/title/plant-pest-risk-analysis-concepts-and-application/oclc/840038169&referer=brief_results|title=Plant pest risk analysis: concepts and application|last=Devorshak|first=Christina|date=2012|publisher=CABI|isbn=978-1-78064-036-5|location=Cambridge (MA)|language=English|oclc=840038169}}</ref> Penyakit yang dicegah saat itu adalah karat batang pada [[gandum]] akibat serangan [[fungi]] ''[[Puccinia graminis]]''. Konsep karantina tumbuhan antarnegara dimulai pada 1881 ketika lima negara menandatangani perjanjian untuk mengendalikan penyebaran [[kutu bengkak akar]] pada [[Vitis|tanaman anggur]] akibat [[kutu daun]] ''[[Phylloxera vitifolia]]''.<ref>{{Cite web|url=https://www.ippc.int/en/history-of-the-ippc/|title=History of the IPPC|last=|first=|date=|website=IPPC|access-date=14 April 2020}}</ref> Di masa modern, kerja sama antarnegara mengenai karantina tumbuhan dilakukan berdasarkan [[Konvensi Perlindungan Tumbuhan Internasional]] (IPPC). Konvensi ini ditandatangani pada tahun 1951 dan berada di bawah pengawasan [[Organisasi Pangan dan Pertanian]] (FAO). Konvensi ini diakui oleh ''SPS Agreement'' sebagai satu-satunya badan yang mengatur standar internasional untuk kesehatan tumbuhan.<ref>{{Cite web|url=https://www.ippc.int/en/about/overview/|title=Ovewview|last=|first=|date=|website=IPPC|access-date=14 April 2020}}</ref>
 
== Lihat pula ==