Upuh Ulen-ulen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: mas kawin → maskawin
Baris 23:
Motif Kerawang Gayo yang khas setiap warna dan ukiran memiliki makna dan arti tersendiri, juga yang membedakan baju adat satu daerah dengan daerah lain adalah warna dan motif yang terdapat pada baju adat.
 
Berikut beberapa keterangan tentang motif pakaian kebanggaan masyarakat Negeri Diatas Awan tersebut yang ditulis oleh DRS. Isma Tantawi, M.A dan DRS. Buniyamin S dalam bukunya berjudul Pilar-Pilar Kebudayaan Gayo. Motif-motif yg terdapat pada adat Gayo adalah: mata itik, [[pucuk rebung]], sesirung, leladu, mun berangkat, tulen iken, puter tali, bunge kipes, gegaping, panah dan motif selalu. Untuk warna dasar kerawang Gayo memakai kain warna item (hitam, Gayo: Red) sedangkan untuk motifnya menggunakan campuran warna ilang (merah), putih (putih), ijo (hijau) dan using (kuning).
Berikut keterangan atau makna dari warna-warna yang digunakan dalam motif Kerawang Gayo:
 
Baris 36:
* MATA ITIK
''Mata Itik'' mempunyai makna bahwa yg ikut menentukan dalam kehidupan masyarakat Gayo Lues, adalah penghulu, ulama dan golongan cerdik pandai.
*[[Pucuk rebung|PUCUK REBUNG]]
''Pucuk Rebung'' mempunyai makna masyarakat Gayo Lues mencintai keadilan dan kedamaian.
* SESIRUNG