Kesemek: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k ganti dengan warna otomatis
HsfBot (bicara | kontrib)
clean up
Baris 1:
{{Taxobox
 
| name = Kesemek
| image = Diospyros kaki.jpg
Baris 20 ⟶ 19:
Pohon kesemek berukuran kecil sampai sedang, 15 [[meter|m]] atau kurang, dioesis (''dioecious'', berumah dua) dan kadang-kadang monoesis, berbatang pendek dan bengkok-bengkok, banyak cabang, serta menggugurkan daun.
 
Daun dalam dua deret, tersusun berseling, bertangkai pendek lk. 3  cm, bundar, bundar telur sampai jorong, 2,5-15 × 5-25 5–25 cm, hijau kuning berkilap.
 
Bunga jantan dalam malai pendek berisi 3-5 kuntum, bunga betina soliter, di ketiak daun, berbilangan 4. Buah buni berbentuk gepeng membulat dan bersegi empat, hijau kekuning-kuningan sampai merah, dengan daun kelopak yang tidak rontok. Kesemek sekarang sudah sulit dijumpai atau hampir punah
Baris 26 ⟶ 25:
== Hasil dan kegunaan ==
[[Berkas:Kaki4.jpg|jmpl|220px|Pohon kesemek sedang berbuah]]
Kesemek yang matang berwarna antara jingga kekuningan sampai kemerahan dan berdiameter antara 2-8 2–8 cm. Buah ini dapat dimakan langsung dalam keadaan segar setelah diolesi dengan air kapur dan diperam, agar rasa [[sepat]]nya hilang. Buah juga dapat dikeringkan atau diolah menjadi selai, agar-agar, es krim dan lain-lain. Buah kesemek segar mengandung 19,6% [[karbohidrat]], terutama [[fruktosa]] dan [[glukosa]], 0,7% protein, vitamin A dan kalium.
Buah kesemek yang muda mengandung zat tanin yang dinamai ''tanin-kaki'', yang menimbulkan rasa sepat pada buah. Zat ini akan berkurang bersama dengan masaknya buah. Tanin-kaki dimanfaatkan untuk mengawetkan berbagai kerajinan tangan, membantu produksi [[minuman beralkohol|arak]]-beras di Jepang, serta bahan pengobatan penyakit [[hipertensi]].