[[Trans Semarang]] diluncurkan oleh Pemerintah Kota Semarang pada 2 Mei 2009 bertepatan dengan hari jadi Kota Semarang yang ke-462 dengan beroperasinya koridor 1I trayek Terminal Mangkang - Terminal Penggaron pada 18 Mei 2009. Menggunakan 20 armada bus berukuran besar, bus ini mengalami satu kali revitalisasi pada awal tahun 2017 dengan bus berukuran besar bantuan Kemenhub anggaran 2016 (Armada yang sama seperti [[Transjakarta|Trans Jakarta]] dan semua armada Trans berukuran besar). Armada ini dioperasikan oleh PT Sembilan Sembilan Cahaya.<ref>{{Cite web|url=http://seputarsemarang.com/rute-bus-brt-trans-semarang-koridor-i-ii-dan-iv/|title=Rute Bus BRT Trans Semarang Koridor I, II dan IV|date=2009-08-25|website=Seputar Semarang|language=id|access-date=2020-04-16}}</ref>
Layanan Angkutan Aglomerasi Trans Jateng dimulai pukul 05.30 WIB hingga 17.45 WIB. Waktu berhenti di setiap halte sekitar 30 detik di sepanjang rute. Adapun jarak antarbus 10-15 menit.
Baris 111:
|Haryanto *)
Nusantara **)
Ramayana
Baris 117:
| rowspan="2" |4
|Semarang - Wonosobo - Purwokerto
|Nusantara ***)
|-
|Semarang - Magelang - Cilacap
Baris 137:
|Budiman
|}
<small>*) Trayek asli PO. Haryanto adalah ''Pati - Kudus - Semarang - Yogyakarta'', sehinggasedangkan trayek PO. iniNusantara adalah ''Kudus - Semarang - Yogyakarta,'' sehingga setelah melewati Terminal Terboyo bus ini langsung melanjutkan trayek ke Yogyakarta tanpa melewati Terminal Mangkang.</small>
<small>**) Trayek asli PO. Nusantara adalah ''Kudus - Semarang - Yogyakarta'', sehingga PO. ini setelah melewati Terminal Terboyo langsung melanjutkan trayek ke Yogyakarta tanpa melewati Terminal Mangkang.</small>
<small>***) Trayek asli PO. Nusantara adalah</small> <small>''Kudus - Semarang - Yogyakarta'', sehingga PO. ini setelah melewati Terminal Terboyo langsung melanjutkan trayek ke Yogyakarta tanpa melewati Terminal Mangkang</small>.
