Stasiun Sumlaran: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Info jalur ganda |
k Keterangan gambar di infobox |
||
Baris 2:
{{infobox stasiun
| image = Stasiun Sumlaran 1001.JPG
| caption = Stasiun Sumlaran semasa masih aktif, 2010
| name = Sumlaran
| prov = Jawa Timur
Baris 25:
'''Stasiun Sumlaran (SLR)''' adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] kelas III/kecil yang terletak di [[Sukodadi, Sukodadi, Lamongan]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +3 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]. Nama stasiun ini berasal dari nama lama Desa Sukodadi sebelum diubah menjadi namanya yang sekarang.
Stasiun yang hanya memiliki dua jalur kereta api ini awalnya beroperasi menggunakan sistem persinyalan mekanik dengan jalur 1 merupakan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] pada segmen [[Stasiun Babat|Babat]]-[[Stasiun Kandangan|Kandangan]] resmi dioperasikan mulai awal Mei 2014<ref>{{Cite news|url=https://bisnis.tempo.co/read/576470/rel-ganda-tersambung-bulan-depan-kereta-ditambah|title=Rel Ganda Tersambung, Bulan Depan Kereta Ditambah|last=|first=Sujatmiko|date=2014-05-09|work=Tempo.co|access-date=2020-04-19}}</ref>, jalur 2 juga dijadikan sebagai sepur lurus sehingga stasiun ini menjadi tidak memiliki sepur belok sama sekali. Semua wesel dan
Kereta api yang terakhir berhenti untuk melayani penumpang di stasiun ini adalah [[Kereta api lokal Bojonegoro|KA Lokal Surabaya-Babat-Bojonegoro]]. Sejak 1 April 2015 sudah tidak ada lagi kereta api yang berhenti di stasiun ini. Mulai 20 November 2016 stasiun ini dinonaktifkan dan digantikan dengan stasiun baru, yaitu [[Stasiun Surabayan]] yang berjarak ±4 km ke arah timur. Alasannya, lahan yang ada di area emplasemen Stasiun Sumlaran sangat sempit untuk penambahan jalur rel baru terkait pembangunan [[jalur ganda]] lintas utara. Di samping stasiun ini terdapat gardu pengendali [[sinyal kereta api|sinyal]] blok intermediet.<ref>{{cite news
|