Pandemi Covid-19 di Turki: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 31:
 
=== Januari ===
Kementerian Kesehatan Turki membentuk Dewan Penasihat Ilmiah Koronavirus yang terdiri dari 31 orang yang memiliki ahli di bidang medis, virologi, dan penyakit. Pada 24 Januari 2020, [[Turki]] mulai membatasi perjalanan di [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]].<ref>{{Cite web|url=https://www.dailysabah.com/tourism/2020/01/28/china-virus-sends-shockwaves-across-travel-sector-including-in-turkey|title=China virus sends shockwaves across travel sector, including in Turkey|last=Wires|first=Daily Sabah with|date=2020-01-28|website=Daily Sabah|language=en|access-date=2020-04-14}}</ref>
 
=== Februari ===
Mulai tanggal 5 Februari 2020, Turki menghentikan semua penerbangan dari Tiongkok, selain itu Turki juga membatasi penerbangan Turkish Airline ke Tiongkok. Menteri Kesehatan juga menginformasikan bahwa jumlah penerbangan dari dan ke Tiongkok telah menurun secara signifikan karena masalah kesehatan. Tetapi semua penumpang yang datang dari negara-negara timur, seperti [[Jepang]], [[Taiwan]], [[Thailand]], [[Hong Kong]], [[Singapura]], [[Korea Selatan]], dan [[Malaysia]] ke bandara Turki akan disaring oleh kamera termal untuk menghindari penyebaran virus korona ke Turki.<ref>{{Cite web|url=http://www.hurriyetdailynews.com/turkey-to-suspend-flights-from-china-until-end-of-month-151705|title=Turkey stops all flights from China as part of coronavirus measures - Turkey News|last=|first=|date=|website=Hürriyet Daily News|language=en|access-date=2020-04-14}}</ref>
 
=== Maret ===
Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca mengumumkan bahwa kasus pertama positif korona diderita oleh seorang laki-laki yang pulang dari bepergian di Eropa. Keluarga pasien tersebut juga dipantau. Dia mendesak warga Turki untuk tidak bepergian ke luar negeri dan meminta mereka yang kembali untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari. Menteri tersebut memberikan informasi agar masyarakat untuk tidak khawatir dengan diagnosa.<ref>{{Cite web|url=https://www.dailysabah.com/turkey/turkey-remains-firm-calm-as-first-coronavirus-case-confirmed/news|title=Turkey remains firm, calm as first coronavirus case confirmed|last=SABAH|first=DAILY|date=2020-03-11|website=Daily Sabah|language=en|access-date=2020-04-14}}</ref> Tanggal 21 Maret 2020, korban tewas di Turki akibat koronavirus naik menjadi 21. Jumlah kasus yang dikonfirmasi di negara ini telah melonjak sejak kasus pertama diumumkan pada minggu sebelumnya yaitu mencapai 947.<ref>{{Cite web|url=http://www.hurriyetdailynews.com/coronavirus-death-toll-rises-to-21-in-turkey-947-confirmed-cases-health-minister-153168|title=Coronavirus death toll rises to 21 in Turkey, 947 confirmed cases: Health Minister - Turkey News|last=|first=|date=|website=Hürriyet Daily News|language=|access-date=2020-04-14}}</ref>
 
== Akibat ==