Imam Suroso: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Taan Prof (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 29:
}}
 
'''H. Imam Suroso, S.Sos., S.H., M.M.''' ({{lahirmati|[[Pati]], [[Jawa Tengah]]|10|1|1964|[[Semarang]], [[Jawa Tengah]]|27|3|2020}}) adalah anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat|DPR RI]] Fraksi [[PDIP]] tiga periode yakni 2009—2014, 2014—2019 dan 2019—2020. Dia meninggal pada tanggal 27 Maret 2020 selama pandemi [[COVID-19]] di sebuah rumah sakit di Semarang dari konsekuensi infeksi [[SARS-CoV-2]]<ref>Suherdjoko und Ghina Ghaliya: [https://www.thejakartapost.com/amp/news/2020/03/28/pdi-p-lawmaker-passes-away-while-being-monitored-for-covid-19.html ''PDI-P lawmaker passes away while being monitored for COVID-19''], 28. März 2020, ''[[The Jakarta Post]]''</ref><!--
 
 
== Riwayat Hidup ==
Imam Suroso, S.Sos, S.H, M.M., perjalanan hidupnya sangat unik . Sering dan suka dipanggil dengan sebutan "Mbah Roso", kendati usianya belum sangat tua. Ia lahir di Pati, Jawa Tengah, tepatnya tanggal 10 Januari 1965. Selulus SMA Nasional, Pati, dia diterima menjadi anggota Bintara Polri. Beberapa bulan sebelumnya dia ''digembleng'' di Pusdikpol Watukosek, Sidoarjo, Jawa Timur. Ia mengawali karier sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, setelah menamatkan Sekolah Calon Bintara (Secaba) pada tahun 1987 dan melanjutkan Sekolah Calon Perwira (Secapa) pada tahun 2004, Imam telah menduduki beberapa jabatan strategis di Kepolisian.
 
Tak lama kemudian, dia menikah dan kini mempunyai tiga orang anak yang semuanya perempuan. Saat berpangkat Bripdapol, dia bertugas di Polres Pati. Suatu waktu dia memeriksa seorang paranormal. Tidak tahunya, setelah itu dia malah tertarik dengan dunia kebatinan. Akhirnya dia mendalami dunia paranormal dengan panggilan "Mbah Roso".<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.viva.co.id/vbuzz/762747-dari-polisi-paranormal-hingga-jadi-anggota-dpr-ri|title=Dari Polisi, Paranormal, hingga Jadi Anggota DPR-RI – VIVA|last=VIVA|first=PT VIVA MEDIA BARU-|date=2016-04-19|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2019-02-10}}</ref>
Baris 44 ⟶ 43:
 
Di tengah kesibukannya sebagai abdi negara, Imam Suroso, dengan bantuan Istri, aktif menekuni usaha di bidang makanan dan kesehatan dengan mendirikan Rumah Makan Sapto Renggo, Pati dan Rumah Sakit Ibu dan Anak Mitra Bangsa Pati, yang sejak tahun 2003 berkembang menjadi Rumah Sakit Swasta Mitra Bangsa, Pati.
 
 
=== Anggota DPR RI ===
Baris 58 ⟶ 56:
Imam Suroso meninggal pada tanggal 27 Maret 2020 dan dimakamkan pada malam itu juga di Pati, Jawa Tengah.
 
=== Riwayat Pendidikan<ref name=":1">{{Cite web|url=http://www.dpr.go.id/anggota/detail/id/281|title=Anggota DPR RI - Dewan Perwakilan Rakyat|last=RI|first=Setjen DPR|website=www.dpr.go.id|language=id|access-date=2019-02-10}}</ref> ===
 
* SD Negeri Puri I Pati (1972—1978)
Baris 67 ⟶ 65:
* Manajemen, STM IMMI (2000—2003)
 
=== Riwayat Karier<ref name=":1" /> ===
 
* Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati. Presiden Direktur. Tahun: 2004—2020.
Baris 76 ⟶ 74:
* [[Paranormal]]
 
=== Riwayat Organisasi<ref name=":1" /> ===
 
* [[Komite Olahraga Nasional Indonesia|Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)]] Kabupaten Pati. Ketua. (2006—2008)
Baris 93 ⟶ 91:
== Catatan kaki ==
<references/>
 
== Referensi ==
 
* http://m.merdeka.com/profil/indonesia/i/imam-suroso/
Baris 101 ⟶ 97:
* https://mitrapost.com/20190402/meskipun-tidak-membidangi-pertanian-imam-suroso-berhasil-memperjuangkan-alsintan-untuk-poktan-di-pati/
* https://mitrapost.com/20180801/ciptakan-wirausaha-baru-yang-mandiri-imam-suroso-gelar-pelatihan-kursus-menjahit/
-->
 
{{anggota-dpr-stub}}