{{Peringatan jadwal KA}}{{Infobox layanan kereta api|box_width=|pendahulu=Tumapel Utama|logo=KA TUMAPEL.png|logo_width=300|image=Kereta api Tumapel BG.jpg|image_width=320300|caption=Kereta api Tumapel saat berhenti di [[Stasiun Bangil]]|jenis=Kereta api lokal|status=Beroperasi|pemberhentian=''Lihatlah di bawah.''|name=Kereta api Tumapel|mulai=1 Juni 2014|berakhir=|difabel=|penerus=|pemilik=[[PT Kereta Api Indonesia]]|penumpangharian=1.300 penumpang per hari|start=[[Stasiun Malang|Malang]]|lokal=[[Daerah Operasi VIII Surabaya]]|end=[[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]|hiburan=|bagasi=|frekuensi=|nomor=448, 455|rel=Rel berat|kelas=Ekonomi|tempatduduk=106 tempat duduk disusun 3-2<br> ''kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan''|restorasi=Ada|jendela=|jarak=sekitar 96 km|waktutempuh=rata-rata 3 jam|lainlain=|lok=[[CC201]], [[CC203]], [[CC206]]|gauge=1.067 mm|kecepatan=60 s.d. 90 km/jam|pemilikjalur=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]|nomorjadwal=448, 455|map={{SB-BL}}|map_state=collapse}}'''Kereta api Tumapel''' merupakan layanan kereta api ekonomi lokal yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] untuk melayani lintas [[Stasiun Malang|Malang]]-–[[Kota Surabaya|Surabaya]] dan sebaliknya. Kereta api ini lebih sering disebut "[[Kereta api Dhoho dan Penataran|Penataran]]" oleh masyarakat walaupun lintas perjalanan pada kereta api ini hanya sampai Malang.
Nama "Tumapel" diambil dari nama sebuah wilayah yang pernah dikuasai oleh [[Kerajaan Singasari]] oleh [[Ken Arok]] setelah membunuh [[Tunggul Ametung]].Saat— saat ini, wilayah tersebut berada di [[Singosari, Malang]]. Selain itu, terdapat Candi Tumapel—lebih sering disebut [[Candi Singosari]]—yang terletak di daerah yang sama.▼
== Asal usul nama ==
▲Nama "Tumapel" diambil dari nama sebuah wilayah yang pernah dikuasai oleh [[Kerajaan Singasari]] oleh [[Ken Arok]] setelah membunuh [[Tunggul Ametung]]. Saat ini, wilayah tersebut berada di [[Singosari, Malang]]. Selain itu, terdapat Candi Tumapel—lebih sering disebut [[Candi Singosari]]—yang terletak di daerah yang sama.
== Sejarah ==
Baris 9 ⟶ 8:
Pada bulan April 1973, lintasan pelayanan pada kereta api tersebut sempat diperpanjang hingga [[Stasiun Blitar]] namun layanan kereta api Tumapel baik dari Malang maupun Blitar diubah menjadi kereta api lokal pada tahun 1976 karena ia berhenti di setiap stasiun yang dilaluinya.
Pada tahun 1980-an awal, PJKA meluncurkan kereta api patas bernama "Tumapel Utama" untuk melayani lintas Surabaya-Malang hingga lintasan pelayanannya diperpanjang hingga Stasiun Blitar pada tahun 1985. Namun pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada tahun 2002.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://rodasayap.weebly.com/2/post/2019/02/sejarah-ka-lokal-jalur-kantong.html|title=Sejarah KA Lokal Jalur Kantong|last=|first=|date=|website=Roda Sayap|language=|access-date=2020-02-10}}</ref>
Sejak tanggal 1 Juni 2014, [[Daerah Operasi VIII Surabaya|PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerahkembali Operasimengoperasikan VIIIkereta Surabaya]]api kembaliTumapel menyematkan nama tersebut padasebagai kereta api inilokal untuk dimanfaatkan oleh kaum [[penglaju]] dari [[Kota Malang|Malang]] dan [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]] yang bekerja di [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Walaupun bernama "Tumapel", kereta api ini lebih sering disebut "Penataran" walaupun lintasan pelayanan kereta api ini hanya sampai [[Stasiun Malang|Malang]].<ref name=":0">{{Cite web|url=http://rodasayap.weebly.com/2/post/2019/02/sejarah-ka-lokal-jalur-kantong.html|title=Sejarah KA Lokal Jalur Kantong|website=Roda Sayap|language=en|access-date=2020-02-10}}</ref>
* [[Kereta api lokal Kertosono]] (Ekonomi Lokal Kertosono) -– layanan kereta api lokal kelas ekonomi lintas [[Stasiun Kertosono|Kertosono]]–[[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya]]