Infeksi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
RianHS (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 86:
 
== Patofisiologi ==
Ada serangkaian peristiwa yang terjadi selama infeksi.<ref>[http://www.infectioncycle.com/ Infection Cycle] – Retrieved on 2010-01-21 {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20140517095153/http://www.infectioncycle.com/ |date=May 17, 2014 }}</ref> Rantai peristiwa tersebut melibatkanmeliputi beberapa tahapan, yang melibatkan agen infeksi, reservoir, masuknya agen ke inang yang rentan, keluarnya agen dari inang tersebut, dan penularan ke inang baru. Masing-masing mata rantai harus terjadi secara berurutan agar infeksi dapat berkembang. Pemahaman terhadap langkah-langkah ini membantu petugas kesehatan mengendalikan infeksi dan mencegahnya agar tidak terjadi.<ref>[http://science.education.nih.gov/supplements/nih1/diseases/guide/understanding1.htm Understanding Infectious Diseases] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090924155111/https://science.education.nih.gov/supplements/nih1/diseases/guide/understanding1.htm |date=2009-09-24 }} Science.Education.Nih.Gov article – Retrieved on 2010-01-21</ref>
 
=== Kolonisasi ===
Baris 95:
 
[[Berkas:Pathogenic Infection.png|jmpl|250px|ki|Gambaran langkah-langkah infeksi oleh patogen.<ref>{{Cite journal|last=Duerkop|first=Breck A|last2=Hooper|first2=Lora V|date=2013-07-01|title=Resident viruses and their interactions with the immune system|journal=Nature Immunology|language=en|volume=14|issue=7|pages=654–59|doi=10.1038/ni.2614|pmc=3760236|pmid=23778792}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.studyblue.com/notes/note/n/bacterial-pathogenesis/deck/11094651|title=Bacterial Pathogenesis at Washington University |location= St. Louis|website=StudyBlue|access-date=2016-12-02}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.lifeextension.com/magazine/2014/6/the-dangers-of-using-antibiotics-to-prevent-urinary-tract-infections/page-01?p=1|title=Print Friendly|website=www.lifeextension.com|access-date=2016-12-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20161202235200/http://www.lifeextension.com/magazine/2014/6/the-dangers-of-using-antibiotics-to-prevent-urinary-tract-infections/page-01?p=1|archive-date=2016-12-02|url-status=dead}}</ref>]]
Variabel yang terlibat dan memengaruhi hasil akhir infeksi meliputi rute masuknya patogen dan, akses yang diperolehnya untuk memasuki bagian tubuh tertentu inang, virulensi intrinsik patogen, jumlah patogen di awal inokulasi, dan status kekebalan inang. Sebagai contoh, beberapa spesies [[stafilokokus]] tidak berbahaya pada kulit, tetapi ketika mereka berada dalam tempat yang biasanya [[steril]], misalnya di dalam kapsul [[sendi]] atau [[peritoneum]], mereka akan berkembang biak tanpa perlawanan dan menyebabkan kerusakan.
 
Dalam beberapa dekade terakhir, [[kromatografi gas–spektrometri massa]], analisis [[RNA ribosomal 16S]], [[omik]], dan teknologi canggih lainnya telah menjelaskan bahwa kolonisasi mikrob sangat umum, bahkan dalam lingkungan yang manusia anggap hampir steril. Karena kolonisasi bakteri merupakan hal yang normal, sulit untuk mengetahui luka kronis mana yang dapat dikategorikan terinfeksi dan seberapa besar risiko perkembangannya. Meskipun sejumlah besar luka ditemukan dalam praktik klinis, evaluasi tanda dan gejala dengan data yang berkualitas masih terbatas. Sebuah tinjauan luka kronis mengkuantifikasi pentingnya peningkatan rasa nyeri sebagai indikator infeksi.<ref>{{cite journal |vauthors=Reddy M, Gill SS, Wu W | date = Feb 2012 | title = Does this patient have an infection of a chronic wound? | url = | journal = JAMA | volume = 307 | issue = 6| pages = 605–11 | doi = 10.1001/jama.2012.98 | pmid = 22318282 |display-authors=etal}}</ref> Tinjauan tersebut menunjukkan bahwa temuan yang paling berguna adalah peningkatan rasa nyeri, tetapi tidak adanya rasa nyeri tidak otomatis menghilangkan kemungkinan infeksi.