Revisi per 22 April 2020 04.25 sunting Andriansyahreza (bicara \| kontrib) 1.194 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 22 April 2020 04.32 sunting balikkan Andriansyahreza (bicara \| kontrib) 1.194 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Revisi selanjutnya →
Baris 1: {{infobox person \|name = Atje Misbach \|birth_date={{~~bda~~birth date\|~~1945~~1937\|95\|79}} \|birth_place=[[Subang]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]] \|death_date={{dda\|1996\|3\|8\|1937\|5\|9}} \|death_place=[[Bandung]], [[Indonesia]] \|yearsactive=[[1970]]-sekarang \|occupation=[[Doktor]], [[Penulis]] Baris 9 ⟶ 11: \|relatives=[[Atalia Praratya]] ([[menantu]]) }} [[Dr.]] '''Atje Misbach Muhjiddin,''' [[Sarjana Hukum\|S.H.]] ({{lahirmati\|[[Subang]]\|7\|9\|~~1945~~5\|1937\|[[Bandung]]\|8\|3\|1996}}) adalah Doktor Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran.<ref>{{cite web\|url=https://ngawangkongheula.wordpress.com/2014/09/11/jalan-konstitusi-nama-jalan-unik-di-bandung/ \|title=Jalan Konstitusi, nama jalan unik di Bandung. \|last=Muniruzaman\|first=Erwin\|accessdate=14 Juli 2015\|publisher=}}</ref> Atje besar di lingkungan santri dan merupakan keturunan Kyai Muhyidin atau yang dikenal dengan ''Mama Pagelaran'' pendiri tiga pesantren di Sumedang dan Subang, Jawa Barat. Kerabatnya merupakan Kyai Haji Atang Quddus yang merupakan Imam Masjid Agung Subang serta Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Subang, begitupun Kyai Haji Oom Abdul Qoyyum yang mempimpin Pesantren Pagelaran III. Atje yang asli Subang menikah dengan [[Tjutju Sukaesih]], ''wanoja'' Sunda dari Tasikmalaya keturunan dari Panjalu, seorang dosen Farmasi Fakultas Kedokteran [[Universitas Islam Bandung]] dan Staff Ahli Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika - Majelis Ulama Indonesia, Jawa Barat (LPPOM MUI Jabar). Salah satu putranya menjadi wali kota Bandung, [[Ridwan Kamil]].

Atje Misbach Muhjiddin: Perbedaan antara revisi