Yanti Bersaudara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gladynova (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
replaced: Karir → Karier (3) using AWB
Baris 13:
}}
 
'''''Yanti Bersaudara'''''' atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal dengan '''The Yanti Sisters''' merupakan salah satu kelompok musik terkenal Indonesia di paruh akhir era 1960-an yang berasal dari [[Bandung]]. Terdiri dari 3 gadis bersaudara kandung keluarga Hardjakusumah, yaitu '''Yani''', '''Tina''', dan [[Iin Parlina|'''Iin''']]. Nama '''Yanti''' adalah singkatan dari gabungan ketiga nama mereka.
 
= Masa Kecil =
Tidk banyak diketahui tentang masa kecil mereka, karena hampir tak ada publikasinya. Mereka baru mulai diketahui setelah ketiganya berkesempatan muncul di acara musik [[TVRI]]. Bertajuk '''Gaja dan Irama''' diiringi oleh band [[Medenasz]] yang dipimpin [[Dimas Wahab]]. Mereka membawakan lagu "Abunawas" dan "Kisah Setangkai Daun" karya [[Yessy Wenas]].<ref>{{Cite book|title=Ensiklopedi Musik, Jilid 1|last=|first=|publisher=PT. Cipta Adi Pustaka|year=1992|isbn=|location=Jakarta|pages=127}}</ref>
 
= Rekaman dan KarirKarier Musik =
Mengetahui bakat Yanti Bersaudara, salah satu pemilik perusahaan musik di [[Jakarta]], [[Suyoso Karsono|Soejoso Karsono]] atau lebih dikenal dengan '''Mas Jos''' mengajak Yanti Bersaudara rekaman album di label [[Irama (perusahaan rekaman)|Irama]]. Di album debutnya itu sang kakak tertua mereka yakni [[Sam Bimbo|Samsudin Hardjakusumah]] menuliskan lagu-lagu seperti ''Pesan Ibu'', ''Purnama dan Irama'', ''Badju Merah Muda'' dan ''Lembajung''. Lagu di trackv1 adalah karya Koswara bertajuk ''Gumbira''. Yessy Wenas juga menuliskan lagu yaitu ''Lampu Aladin'',Tiada'',''Bilakah'', dan ''Menuai Padi''.<ref>https://dennysakrie63.wordpress.com/2014/05/25/perkenalkan-yanti-bersaudara/</ref>
 
Setelah album pertama, mereka tampil di berbagai tempat di Indonesia dan dikenal oleh banyak orang. Mereka juga dikenal unik, karena kerap menampilkan unsur gamelan pada lagu-lagu mereka.<ref>https://soundsofasia.bandcamp.com/album/yanti-bersaudara</ref>
 
Setelah merilis album pada label Irama, Yanti Bersaudara kemudian juga merilis album pada label '''Philips''' di [[Singapura]].<ref>https://www.last.fm/music/Yanti+Bersaudara/+wiki</ref> Mereka membuat beberapa album bersama Label dari Singapura ini. Meski beragama Islam, namun sesuai kontraknya dengan label tersebut, mereka merilis sempat membuat sebuah album Natal. Hasilnya lumayan besar, sebagian dihadiahkan dengan membelikan gitar untuk ketiga kakak laki-lakinya yang sudah banyak berjasa dalam karirkarier mereka. Saat itu ketiga kakak laki-lakinya tengah memulai sebuah Ban yang bernama [[Bimbo|Trio Bimbo]].
 
Salah satu lagu didendangkan trio Yanti Bersaudara yang berjudul ''Abunawas'', sempat muncul dalam film ''Dibalik Tjahaja Gemerlapan'' tahun 1966.
 
= Bubarnya Yanti Bersaudara =
Tapi setelah Yani dan Tina menikah, Yanti Bersaudara sudah tidak aktif lagi. Sehingga tidak banyak mencetak album rekaman. Band ini bubar pada tahun 1971. Si bungsu Iin yang masih ingin meneruskan karirkarier bernyanyinya, memutuskan untuk bergabung dengan grup kakak laki-lakinya [[Bimbo]] sejak tahun 1971.<ref>{{Cite book|title=Ensiklopedi Musik, Jilid 1.|last=|first=|publisher=PT. Cipta Adi Pustaka.|year=1992|isbn=|location=Jakarta|pages=127}}</ref>
 
= Album Yanti Bersaudara =
Baris 39:
Album ''Sinbad'', Label Philips
Album ''Sinbad'', Label Remaco <ref>http://www.musictime.nl/indonesia/yanti</ref>
September 2019, Sounds of Asia, label rekaman digital asal London, Inggris, merilis ulang album definitif dari Yanti Bersaudara, yakni Sinbad (1967). Sounds of Asia merilis ulang Sinbad (1967) versi LP keluaran Remaco Record (Indonesia), namun dengan sampul album Sinbad (1967) versi EP keluaran Philips (Singapura). <ref>https://wastedrockers.wordpress.com/2019/11/13/album-defintif-dari-yanti-bersaudara-dirilis-ulang-label-inggris/</ref>
 
== Referensi ==