Infeksi yang menimbulkan [[gejala]] dan [[tanda klinis|tanda]] yang terlihat jelas disebut infeksi ''klinis'', sedangkan infeksi yang aktif tetapi tidak menghasilkan gejala yang nyata dapat disebut infeksi ''diam'' atau ''subklinis''. Infeksi yang tidak aktif atau dorman disebut ''infeksi laten''.<ref>{{cite book |author1=Kayser, Fritz H |author2=Kurt A Bienz |author3=Johannes Eckert |author4=Rolf M Zinkernagel | title = Medical microbiology | publisher = Georg Thieme Verlag | location = Stuttgart | year = 2005 | page = 398 | isbn = 978-3-13-131991-3 | oclc = }}</ref> Contoh infeksi bakteri laten adalah [[tuberkulosis laten]]. Beberapa infeksi virus juga bisa bersifat laten, contoh [[latensi virus|virus laten]] berasal dari keluarga ''[[Herpesviridae]]''.<ref>{{Cite journal|last=Grinde|first=Bjørn|date=2013-10-25|title=Herpesviruses: latency and reactivation – viral strategies and host response|journal=Journal of Oral Microbiology|volume=5|pages=22766|doi=10.3402/jom.v5i0.22766|issn=0901-8328|pmc=3809354|pmid=24167660}}</ref>
Kata ''infeksi'' dapat menunjukkan adanya patogen tertentu (tidak peduli seberapa sedikit), tetapi juga sering digunakan untuk menyatakan infeksi yang ''tampak secara klinis'' (dengan kata lain, kasus penyakit infeksi).<ref name="Dorlands">{{Citation |author=Elsevier |authorlink=Elsevier |title=Dorland's Illustrated Medical Dictionary |publisher=Elsevier |url=http://dorlands.com/ |postscript=.}}</ref> FaktaPenggunaan ini kadang-kadang menciptakan beberapa [[ambiguitas]] atau mendorong beberapa diskusi penggunaan kata infeksi; untuk menyiasatinya, merupakan hal yang biasa bagi para profesionaltenaga kesehatan untukbiasanya menyebut ''kolonisasi'' (bukan infeksi) ketika mereka menyatakan keberadaan patogen, tetapi taktanpa adaadanya infeksi yang tampak secara klinis (tidak ada penyakit).
IstilahBeberapa istilah berbeda digunakan untuk menggambarkan infeksi. Istilah pertama adalah infeksi [[akut]], yaitu infeksi dengan gejala yang berkembang dengan cepat; jalannya penyakit bisa cepat atau berlarut-larut.<ref>{{Cite web|url=https://mpkb.org/home/pathogenesis/microbiota/acute_infections|title=Acute infections (MPKB)|website=mpkb.org|access-date=2019-12-09}}</ref> Istilah selanjutnya adalah infeksi [[kronis]], ketika gejala penyakit berkembang secara bertahap, selama beberapa minggu atau bulan, dan lambat untuk disembuhkan.<ref>{{Citation|last=Boldogh|first=Istvan|title=Persistent Viral Infections|date=1996|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK8538/|work=Medical Microbiology|editor-last=Baron|editor-first=Samuel|edition=4th|publisher=University of Texas Medical Branch at Galveston|isbn=978-0-9631172-1-2|pmid=21413348|access-date=2020-01-23|last2=Albrecht|first2=Thomas|last3=Porter|first3=David D.}}</ref> Infeksi subakut adalah infeksi dengan gejala yang memakan waktu lebih lama daripadadibandingkan infeksi akut tetapi timbul lebih cepat dibandingkan infeksi kronis. Infeksi laten adalah jenis infeksi yang dapat terjadi setelah fase akut; organisme patogennya ada tetapi gejalanya tidak; setelah beberapa waktu penyakit ini dapat muncul kembali. Infeksi fokal didefinisikan sebagai tempat infeksi awal suatu patogen sebelum mereka menyebar melalui aliran darah ke area lain tubuh.<ref name=":0">{{Cite book|title=Microbiology|last=Foster|first=John|publisher=Norton|year=2018|isbn=978-0-393-60257-9|location=New York|pages=39}}</ref>