Imam Mahdi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SpBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ro:Mahdi
SkullSplitter (bicara | kontrib)
Baris 24:
Meskipun bentuk akar kata “hada” dijumpai di Al Quran hampir 330 kali, tapi bentuk kata “al-Mahdi“ tidak ada dalam al-Quran. Meskipun di beberapa hadits yang masih diperdebatkan al-Mahdi sering muncul sebagai sebuah “nama“ kehormatan atau gelar. Namun, makna dan artinya sesungguhnya menunjuk kepada makna biasa yang menjelaskan sosok yang spiritual yaitu yang “memperoleh bimbingan yang benar“, yang telah menerima secara aktif dan mencerap tataran isyarat Ilahiyah dalam kehidupan yang paripurna.
 
Bahkan dalam banyak hal penerima itu sendiri sebagi “al-Mahdi“ merepresentasikan Kehidupan dalam seluruh tatanan realitas karena cerapannya mewakili pengalaman [[Isra dan Mi’raj]] Nabi [[Muhammad]] SAW. Namun, tentu saja, aktualitasnya berdasarkan potensi-potensi dasarnya yang sesuai dengan ruang-waktunya, sunnatullah-Nya, dan tentunya berbeda dengan pengalaman Nabi Muhammad SAW di zamannya.
 
Kenyataannya, yang dimaksud al-Mahdi secara umum adalah [[Umat Islam]] yang tercerahkan dengan Iqra dan menyucikan [[jiwa]], serta patuh pada perintah dan larangan Allah, serta mengikuti sunnatullrasul dengan taqwa. Jadi, apa yang disebut al-Mahdi secara umum sebenarnya adalah Umat Islam yang taqwa sebagai Pewaris Pengetahuan Tauhid melalui washilah Nabi Muhammd SAW yaitu Al Quran. Karena itu, adalah kemustahilan kalau al-Mahdi justru menyimpang dari ajaran Islam dimana [[Shalat]] merepresentasikan [[Namaz]], Miraj, [[Iman]], [[Islam]] dan [[Ihsan]] sebagai penyaksian dan aktualitas [[Jamal dan Jalal Allah]] dengan [[syahadat]] yang benar yaitu syahadat yang menjadi pijakan awal dan akhir perjalanan ruhani [[Umat Islam]].
 
== Ciri-ciri Imam Mahdi ==