Lisp (bahasa pemrograman): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
Namun saat itu, tidak ada bahasa [[perangkat lunak]] yang cocok untuk bekerja dengan daftar yang ada. John McCarthy harus menciptakan bahasanya sendiri. Selanjutnya John McCarthy menciptakan bahasanya yang ia sebut LISP , singkatan untuk ''LISt Processing''. Menurut [[Paul Graham]], John McCarthy melakukan pemrograman apa yang [[Euklides|Euclid]] lakukan untuk [[Geometri]]. John McCarthy membangun bahasa pemrograman dari operator sederhana dan sistem notasi untuk fungsi. Tetapi bagian-bagian dari bahasa yang menurutnya paling penting, ekspresi-m untuk menangani sintaksis matematika, ternyata tidak terlalu penting bagi orang-orang yang menggunakan LISP . Dan salah satu bagian yang lebih rendah dari bahasa John McCarthy, ekspresi-s yang digunakan untuk menggambarkan data, kemudian memengaruhi sejumlah bahasa pemrograman selama lima puluh tahun dan terus bertambah. <ref name=":1" />
 
== ArtificialKecerdasan IntelligenceBuatan ==
Ada beberapa [[ilmuwan]] (termasuk [[Marvin Minsky]], [[Herbert Simon]], [[Allen Newell]] dan [[Oliver Selfridge]]) yang bekerja di bidang ini.Kecerdasan ApaBuatan yang(AI) . Yang membedakan karya John McCarthy dengan ilmuwan lain adalah penekanannya pada penggunaan [[logika matematika]] baik sebagai bahasa untuk mewakili pengetahuan yang harus dimiliki mesin cerdas, dan sebagai sarana untuk bertukar pikiran dengan pengetahuan itu. Penekanan pada logika matematika ini mengarah pada pengembangan pendekatan logika untuk kecerdasan buatan, serta pengembangan LISP bahasa komputer pada tahun 1958. <ref name=":2" />
 
Perbedaan lain antara pendekatan John McCarthy untuk AI dan yang lainnyalain, adalah bahwajika pekerjaan sebelumnya di AI telah berfokus pada mendapatkan komputer untuk mereplikasi kegiatan yang menantang bagi manusia, seperti bermain catur dan membuktikan [[teorema]] matematika. Sebaliknya, John McCarthy prihatin dengan tugas-tugas duniawi dan tampaknya sepele, seperti menyusun rencana untuk sampai ke bandara. <ref name=":2" />
 
John McCarthy berpendapat bahwa ada aspek-aspek pikiran manusia yang dapat dideskripsikan dengan cukup tepat untuk direplikasi: "Kecepatan dan [[kapasitas]] [[Memori (komputer)|memori komputer]] saat ini mungkin tidak cukup untuk mensimulasikan banyak fungsi otak manusia yang lebih tinggi," tulisnya pada tahun 1955, "Tapi kendala utama bukanlah kurangnya kapasitas [[mesin]], tetapi ketidakmampuan kita untuk menulis program mengambil keuntungan penuh dari apa yang kita miliki." <ref name=":2" />