Pandemi Covid-19 di Suriname: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wikipedia:Daftar artikel Saraswati (hibah)
 
HsfBot (bicara | kontrib)
Maret: clean up
Baris 44:
Pada tanggal 13 Maret 2020, Wakil Presiden [[Ashwin Adhin]] mengumumkan kasus COVID-19 yang pertama ditemukan. Pasien adalah seorang warga asal [[Belanda]] yang sedang berlibur di Suriname. Ia ditempatkan di rumah karantina dalam pengawasan polisi.<ref name="Waterkant"/>
 
Pada tengah malam tanggal 14 Maret, diumumkan bahwa seluruh perbatasan dan bandar udara di Suriname ditutup bagi semua orang.<ref>{{cite web|url=https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-suriname-confirmed/suriname-confirms-first-coronavirus-case-authorities-will-close-borders-idUSKBN210373|title=Suriname confirms first coronavirus case, authorities will close borders|first1=Ank|last1=Kuipers|first2=Angus|last2=Berwick|date=14 Maret 2020|website=[{[Reuters]]|url-status=live|accessdate=30 April 2020}}</ref> Di tanggal yang sama, seluruh lembaga pendidikan seperti sekolah ditutup hingga tanggal 14 April.<ref>{{cite web|url=https://www.srherald.com/suriname/2020/03/14/breaking-alle-scholen-vanaf-maandag-gesloten-wegens-coronavirus/|title=Breaking: Alle scholen vanaf maandag gesloten wegens coronavirus|date=14 Maret 2020|website=''Suriname Herald''|url-status=live|accessdate=30 April 2020}}</ref>
 
Pada tanggal 28 Maret, Presiden [[Desi Bouterse]] mengumumkan diberlakukannya [[karantina wilayah]] separuh serta pemberlakuan jam malam dari pukul 20:00 hingga 06:00<ref>{{cite web|url=https://www.srherald.com/suriname/2020/03/28/regering-garandeert-medische-zorg-voeding-en-orde-met-partial-lockdown/|title=Regering garandeert medische zorg, voeding en orde met partial lockdown|date=28 Maret 2020|website=''Suriname Herald''|url-status=live|accessdate=30 April 2020}}</ref>