Masker dalam pandemi COVID-19: Perbedaan antara revisi

Berbagai organisasi kesehatan merekomendasikan supaya orang-orang menutupui mulut dan hidung mereka ketika bersin atau batuk, idealnya dengan siku tangan, dan apabila menggunakan tisu, supaya segera membuangnya.<ref name="WHO-advice" /><ref name="AutoDW-55" /> Selain itu penggunaan masker medis dianjurkan oleh [[Organisasi Kesehatan Dunia|WHO]],<ref name=":7" /><ref name=":8" /><ref name="who-mask-advices" /> karena dapat membatasi jumlah dan jarak [[percikan pernafasanpernapasan]] yang keluar ketika seseorang berbicara, batuk, dan bersin.<ref name="nCoV: What the Public Should Do" /> OKD juga sudah mengeluarkan instruksi tentang bagaimana dan kapan kita perlu menggunakan masker.<ref name="WHO masks" /> Masker juga dianjurkan untuk orang yang menangani pasien yang sakit, atau beresiko tinggi, misalnya pekerjaan yang berhubungan dengan banyak orang.<ref name="who-mask-advices" /> Selain itu pengguna masker juga diwajibkan untuk membuangnya dengan benar.<ref>{{cite web|url=https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/advice-for-public/when-and-how-to-use-masks|title=Coronavirus disease (COVID-19) advice for the public: When and how to use masks|year=2020|website=World Health Organization|publisher=World Health Organization|access-date=2020-04-06}}</ref>

AsianPara healthpejabat officialsdan andpakar expertskesehatan haveAsia beentelah promotingmengenalkan universalmasker maskinguniversal. ForSebagai instancecontoh, Linfa Wang (aahli leadingpenyakit infectiousmenular diseaseterkemuka expertyang whomengepalai headstim apenelitian jointgabungan [[Universitas Duke University]] anddan [[NationalUniversitas UniversityNasional of SingaporeSingapura]]) researchmenyatakan team)bahwa statedmemakai thatmasker maskingbertujuan is aboutuntuk "preventingmencegah the [[Transmissiontransmisi (medicineobat)|spreadpenyebaran of diseasepenyakit]] ratherdaripada than preventingmencegah [[InfectionInfeksi|gettingterjangkit the diseasepenyakit]]," remarking that the point is to covermenandakan thebahwa facesintinya ofadalah peopleuntuk whomelindungi arewajah infectedorang butyang doterinfeksi nottetapi knowbelum itmengetahuinya, sosehingga itsangat ispenting imperativebagi forsemua everyoneorang tountuk wearmengenakannya onedi intempat publicumum.<ref>{{cite web |last1=Winn |first1=Patrick |title=Will the US ever mimic Asia’s culture of ‘universal masking’? |url=https://www.pri.org/stories/2020-04-01/will-us-ever-mimic-asia-s-culture-universal-masking |website=Public Radio International |date=1 April 2020}}</ref>