Kekhalifahan Abbasiyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aditthegrat (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Aditthegrat (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Kekhalifahan Abbasiyah''' ([[Bahasa Arab|Arab]]: '''العبّاسدين''' '''al-Abbāsidīn''') adalah [[kekhalifahan]] kedua [[Islam]] yang berkuasa di [[Bagdad]] (sekarang ibu kota [[Irak]]) sejak tahun [[750]]. Kekhalifahan ini berkembang pesat dan menjadikan dunia Islam sebagai pusat pengetahuan dengan menerjemahkan dan melanjutkan tradisi keilmuan Yunani dan Persia. Kekhalifahan ini meredup setelah naiknya bangsa tentara-tentara [[Turki]] yang mereka bentuk. Kejatuhan totalnya pada tahun [[1258]] disebabkan serangan bangsa [[Mongol]] yang dipimpin [[Hulagu Khan]] yang menghancurkan Bagdad dan tak menyisakan sedikitpun dari pengetahuan yang dihimpun di perpustakaan Bagdad.
 
==Menuju kekuasaan==
Bani Abbasiyyah adalah bahwa keturunan dari [[Abbas bin Abdul Muttalib]] ([[566]]-[[652]]) yang merupakan salah seorang daripada saudara [[Nabi Muhammad s.a.w.]], oleh itu mereka merasa mereka layak untuk menjadi khalifah dengan memandang silsilah keturunan mereka itu. [[Bani Ummaiyyah]] ialah salah satu golongan dalam kaum [[Quraish]] yang berlainan daripada keturunan nabi.
 
Muhammad bin Ali, cicit Saidina Abbas menjalankan kampanye untuk mengembalikan kekuasaan pemerintahan kepada keluarga Bani Hasyim di [[Iran|Parsi]] pada masa pemerintahan Khalifah [[Umar bin Abdul Aziz]]. Pada masa pemerintahan Khalifah [[Marwan II]], penentangan ini semakin memuncak dan akhirnya pada tahun [[750]], [[Abu al-Abbas al-Saffah]] menang melawan tentera Ummayyah dan kemudian dilantik sebagai khalifah.
 
==Mamaluk==
Kekhalifahan Abbasiyah adalah yang pertama kali mengorganisasikan penggunaan tentara-tentara budak yang disebut Mamaluk pada abad 9. Dibuat oleh [[Al-Ma'mun]] tentara-tentara budak ini didominasi oleh bangsa [[Turki]] tetapi juga banyak diisi oleh bangsa [[Berber]] dari Afrika Utara dan [[Slav]] dari Eropa Timur. Ini adalah suatu inovasi sebab sebelumnya yang digunakan adalah tentara bayaran dari Turki.
 
Bagaimanapun tentara Mamluk membantu sekaligus menyulitkan kekhalifahan Abbasiyah. karena berbagai kondisi yang ada di umat [[muslim]] saat itu pada akhirnya kekhalifahan ini hanya menjadi simbol dan bahkan tantara Mamaluk ini berhasil berkuasa dan mendirikan kesultanakesultanan di Mesir, dengan menyatakan diri berada di bawah kekuasaan (simbolik) kekhalifahan.
 
==Kronologi Kekhalifahan Bani Abbasiyyah==