I Ketut Mardjana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib)
k perbaikan sebentar
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Angayubagia (bicara | kontrib)
k update lagi
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 8:
'''I Ketut Mardjana''' adalah mantan Direktur Utama [[Pos Indonesia|PT. Pos Indonesia]] (2009-2013) dan Manager Utama Toya Devasya.
 
Usai mengabdi di lembaga negara, ia menekuni pengembangan [https://toyadevasya.com/ Toya Devasya], sebuahkolam destinasirenang pariwisataair panas miliknya. Iadi berhasil membawa nama Toya Devasya ke pentas pariwisata BaliKintamani. DiPada tahun 2019, Toya Devasya tercatat sebagai 1 dari 5 destinasi wisata di Bali yang paling banyak dikunjungi untuk kategori ''activities''aktivitas dari [[Traveloka]]. Di tahun yang sama, ia didaulatmendapat penghargaan [https://wartadata.com/ek-bis/ceo-toya-devasya-raih-penghargaan-the-most-inspiring-leader-2019/ “''The Most Inspiring Leader of Change and Executive Figure of the Year''”] dari Indonesia Achievement Center[.<ref>{{Cite web|url=https://www.globeasia.com/need-to-know/ceo-tova-devasya-receives-2019-most-inspiring-leader-of-change-and-executive-figure-of-the-year/|title=CEO .]Tova Devasya Receives|website=Globe Asia|language=en|access-date=2020-05-02}}</ref>
 
==Masa Kecil==
Baris 17:
 
==Perjalanan Karier==
Ia memulai kariernya sebagai Ajun Akuntan di Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara,  [[Departemen Keuangan Republik Indonesia|Departemen Keuangan]]. Kariernya  terus menerus menanjak di Departemen Keuangan, institusi negara di mana ia mengabdi selama lebih dari 27 tahun. Jenjang demi jenjang ia naiki, hingga di tahun 1998 ia dipercaya sebagai Direktur Informasi dan Pengembangan Peraturan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dari sini karier anak desa yang cemerlang ini terus menanjak.
 
Sepanjang rentang tahun 1998 hingga 2008 ia menjabat Komisaris di sejumlah BUMN, di antaranya [[Semen Gresik|PT Semen Gresik]], [http://www.indocement.co.id/ PT Indocement Tunggal Prakasa], PT Jasa Sarana, dan PT [[Perkebunan Nusantara XI]]. Ia juga dipercaya menjabat sebagai Direktur Eksekutif Keuangan [http://id.citramarga.com/ PT Citra Marga Nusaphala Persada], perusahaan negara yang mengelola Tol Dalam Kota Jakarta. Di bawah pemerintahan Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]], ia terpilih sebagai Direktur Utama [[PT Pos Indonesia]] (2009-2013).
 
Sepanjang kariernya, berbagai penghargaan telah ia terima. Di antaranya adalah Asian Development Best Executive Award dan [https://asean.org/manila-8-august-2017-today-asean-celebrates-50th-anniversary-marking-five-decades-journey-mark-golden-jubilee-various-commemorative-activities-carried/ ASEAN Social and Economic Cooperation Golden Awards]. Ia juga kerap menjadi sorotan media, dan menerima penghargaan atas performanya yang dinilai baik oleh pers. Beberapa penghargaan dari media di antaranya adalah People of the Year dari ''[[Harian Seputar Indonesia]]'' (2011), dan salah satu CEO BUMN terbaik pilihan majalah ''[[Tempo (majalah)|TEMPO]]'' (2012).
 
==Babak''' '''Kewirausahaan==
Sejak tahun 2014, Ketut Mardjana mulai menekuni perannya sebagai pengusaha pariwisata, peran yang telah lama ia nantikan. Meski fokus menekuni karier profesionalnya sebagai ahli keuangan, ia diam-diam telah lama menyimpan harapan besar agar suatu hari dapat mempopulerkan kampung halamannya ke pentas pariwisata. Melalui destinasi pemandian air panas Toya Devasya, ia ingin menghangatkan nama Kintamani yang telah lama dingin dalam barometer pariwisata [[Bali]].