Sistem pernapasan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hasil terjemahan dari en.wp |
Hasil terjemahan dari en.wp |
||
Baris 97:
Meskipun bukan bentuk pernapasan, [[manuver Valsava]] melibatkan otot-otot pernapasan. Faktanya, tindakan ini adalah upaya pernapasan yang sangat kuat terhadap [[glotis]] yang tertutup rapat, sehingga tidak ada udara yang bisa keluar dari paru-paru.<ref name="taylor">{{cite journal |last=Taylor |first=D |title=The Valsalva Manoeuvre: A critical review |journal=South Pacific Underwater Medicine Society Journal |volume=26 |issue=1 |year=1996 |issn=0813-1988 |oclc=16986801 |url=http://archive.rubicon-foundation.org/6264 |accessdate=14 March 2016}}</ref> Sebaliknya, isi perut digerakkan ke arah yang berlawanan, melalui lubang di dasar panggul. Otot-otot perut berkontraksi dengan sangat kuat, menyebabkan tekanan di dalam perut dan dada meningkat sangat tinggi. Manuver Valsava dapat dilakukan secara sukarela, tetapi umumnya terjadi secara refleks ketika mencoba mengosongkan perut selama, misalnya, buang air besar yang sulit, atau saat melahirkan. Pernapasan berhenti selama manuver ini.
== Burung ==
[[Berkas:Cranial_sinus_and_postcranial_air_sac_systems_in_birds.svg|jmpl|ki|250px|'''Gambar 15.''' Susunan kantung udara dan paru-paru pada burung.]]
[[Berkas:Bird's respiratory system.jpg|jmpl|ka|250px|'''Gambar 16''' Anatomi sistem pernapasan burung, yang menunjukkan hubungan antara trakea, bronkus primer dan bronkus intrapulmoner, bronkus dorsal dan ventral, dengan parabronki memanjang di antara keduanya. Kantung udara posterior dan anterior juga ditunjukkan, tetapi tidak dijadikan sebagai skala perbandingan ukuran.]]
[[Berkas:Inhalation in birds.jpg|jmpl|ki|250px|'''Gambar 17''' Kerangka [[merpati]], yang menunjukkan pergerakan dada selama inhalasi. '''Panah 1''' menunjukkan pergerakan tulang rusuk. '''Panah 2''' menunjukkan pergerakan [[tulang dada]] (dan [[lunas (anatomi burung)|lunasnya]]). Kedua gerakan ini meningkatkan diameter vertikal dan transversal bagian dada burung.<br /> Ket.:<br />
1. [[tengkorak]]; 2. [[tulang leher]]; 3. [[furcula]]; 4. [[korakoid]]; 5. '''tulang rusuk'''; 6. '''tulang dada dan lunasnya'''; 7. [[tulang lutut]]; 8. [[tarsometatarsus]]; 9. [[jari]]; 10. [[tulang kering]] ([[tibiotarsus]]); 11. [[fibula]] ([[tibiotarsus]]); 12. [[tulang paha]]; 13. [[ischium]] ([[tulang panggul|polos]]); 14. [[tulang pubis]] (polos); 15. [[tulang ilium]] (polos); 16. [[vertebra kaudal]]; 17. [[pygostyle]]; 18. [[synsacrum]]; 19. [[tulang belikat]]; 20. [[vertebra dorsal]]; 21. [[humerus]]; 22. [[ulna]]; 23. [[tulang pengumpil|radius]]; 24. [[karpus]] ([[karpometakarpus]]); 25. [[metakarpus]] ([[karpometakarpus]]); 26. [[jari]]; 27. [[alula]]]]
[[Berkas:BirdRespiration.svg|jmpl|ka|250 px|'''Gambar 18''' Siklus inhalasi-ekshalasi pada burung.]]
Sistem pernapasan [[burung]] berbeda signifikan dibandingkan mamalia. Burung memiliki paru-paru kaku yang tidak mengembang dan berkontraksi selama siklus pernapasan. Alih-alih, sebuah sistem [[kantung udara (anatomi)|kantung udara]] yang luas (Gambar 15) didistribusikan ke seluruh tubuh mereka yang bertindak sebagai ''bellow'' yang menarik udara dari lingkungan ke dalam kantung tersebut, dan mengeluarkan udara yang telah melewati paru-paru (Gambar 18).<ref name="campbell">{{cite book|last1=Campbell|first1=Neil A.|title=Biology|date=1990|publisher=Benjamin/Cummings Pub. Co.|location=Redwood City, Calif.|isbn=0-8053-1800-3|pages=836–844|edition=2nd}}</ref> Burung juga tidak memiliki diafragma atau rongga pleura.
Paru-paru burung lebih kecil dibandingkan paru-paru pada mamalia yang ukurannya sebanding, tetapi kantung udara menyumbang 15% dari total volume tubuh, dibandingkan dengan 7% yang dikhususkan untuk alveoli yang bertindak sebagai ''bellow'' pada mamalia.<ref name="Whittow 2000 233–241" />
== Referensi ==
|