Campak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 15167799 oleh LaninBot (bicara)
Tag: Pembatalan
Baris 7:
Sebelum [[vaksinasi]] campak digunakan secara meluas, wabah campak terjadi setiap 2-3 tahun, terutama pada anak-anak usia pra-sekolah dan anak-anak SD.
Jika seseorang pernah menderita campak, maka seumur hidupnya biasanya dia akan kebal terhadap penyakit ini.
 
<br />
 
== Pendahuluan ==
Campak, juga dikenal sebagai rubeola. Campak adalah salah satu penyakit menular yang paling menular, dengan setidaknya 90% tingkat infeksi sekunder pada kontak rumah tangga yang rentan. Ini dapat mempengaruhi orang-orang dari segala umur, meskipun sering terlihat sebagai penyakit anak-anak. Campak ditandai oleh hejala demam prodromal, batuk, konjungtivitis, dan ''pathanthomonic enanthem'' (yaitu, bintik Koplik), diikuti oleh ruam makulopapular eritematosa pada hari ketiga hingga ketujuh. Infeksi memberikan kekebalan seumur hidup.<ref>{{Cite web|url=http://kedokteran-kesehatan.blogspot.com/2015/04/kode-diagnosis-icd-x-penyakit-campak-morbili.html|title=Kode Diagnosis ICD 10 Campak|last=Kesehatan|first=Kedokteran|date=25 April 2015|website=Kedokteran dan Kesehatan|access-date=11 Maret 2020}}</ref>
 
Sebuah imunosupresi umum yang mengikuti campak akut sering mempengaruhi pasien untuk [https://kedokteran-kesehatan.blogspot.com/2015/08/kode-icd-10-diagnosis-penyakit-telinga-hidung-tenggorokan.html otitis media] bakteri dan bronkopneumonia. Pada sekitar 0,1% kasus, campak menyebabkan ensefalitis akut. Subacute sclerosing panencephalitis (SSPE) adalah penyakit degeneratif kronis yang jarang terjadi yang terjadi beberapa tahun setelah infeksi campak.
 
Setelah vaksin campak efektif diperkenalkan pada tahun 1963, kejadian campak menurun secara signifikan. Namun demikian, campak tetap menjadi penyakit umum di daerah tertentu dan terus menyebabkan hampir 50% dari 1,6 juta kematian yang disebabkan setiap tahun oleh penyakit anak yang dapat dicegah dengan vaksin. Insiden campak di Amerika Serikat dan di seluruh dunia meningkat, dengan wabah dilaporkan terutama pada populasi dengan tingkat vaksinasi yang rendah.
 
Antibodi ibu memainkan peran penting dalam perlindungan terhadap infeksi pada bayi di bawah 1 tahun dan dapat mengganggu vaksinasi campak yang dilemahkan secara langsung. Vaksin campak dosis tunggal yang diberikan kepada anak yang berusia lebih dari 12 bulan menginduksi kekebalan protektif pada 95% penerima. Karena virus campak sangat menular, populasi yang rentan 5% cukup untuk mempertahankan wabah berkala pada populasi yang sangat divaksinasi.
 
Dosis kedua vaksin, sekarang direkomendasikan untuk semua anak usia sekolah di Amerika Serikat, menginduksi kekebalan pada sekitar 95% dari 5% yang tidak menanggapi dosis pertama. Variasi genotip yang sedikit pada strain yang beredar baru-baru ini tidak mempengaruhi keampuhan perlindungan vaksin campak yang dilemahkan.
 
Klaim yang tidak berdasar yang menunjukkan hubungan antara vaksin campak dan autisme telah mengakibatkan berkurangnya penggunaan vaksin dan berkontribusi pada kebangkitan baru-baru ini di negara-negara di mana tingkat imunisasi telah turun di bawah tingkat yang diperlukan untuk mempertahankan kekebalan kawanan.
 
Menimbang bahwa untuk negara-negara industri seperti Amerika Serikat, penularan campak endemik dapat dibangun kembali jika kekebalan campak turun menjadi kurang dari 93-95%, upaya untuk memastikan tingkat imunisasi yang tinggi di antara orang-orang di negara maju dan berkembang harus dipertahankan.
 
Biasanya perawatan suportif diperlukan untuk pasien campak. Suplementasi vitamin A selama campak akut secara signifikan mengurangi risiko morbiditas dan mortalitas.<ref>{{Cite web|url=https://drzuhdy.com/|title=Kode ICD 10 Campak|last=Zuhdy|first=Dr|date=11 Februari 2020|website=Kode ICD 10|access-date=11 Maret 2020}}</ref>
 
== Penyebab ==
Baris 41 ⟶ 22:
Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi, yaitu berupa:
* Panas badan
* Nyeri tenggorokan (ada juga yang tanpa dibarengi gejala ini)
* pilek [[Coryza]] (ada juga yang tanpa dibarengi gejala ini)
* Batuk ( Cough ) (ada juga yang tanpa dibarengi gejala ini)
* Bercak Koplik
* Nyeri otot
* Mata merah ( conjuctivitis )
*Hilang nafsu makan
*Rasa pegal/adanya tekanan di area belakang kepala
 
2-4 hari kemudian muncul bintik putih kecil di mulut bagian dalam (bintik Koplik). Ruam (kemerahan di kulit) yang terasa agak gatal muncul 3-5 hari setelah timbulnya gejala di atas. Ruam ini bisa berbentuk makula (ruam kemerahan yang mendatar) maupun papula (ruam kemerahan yang menonjol). Pada awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di depan dan di bawah telinga serta di leher sebelah samping. Dalam waktu 1-2 hari, ruam menyebar ke batang tubuh, lengan dan kaki, sedangkan ruam di wajah mulai memudar.
Baris 104 ⟶ 83:
 
== Waktu pengasingan yang disarankan ==
Disarankan selama sekurang-kurangnya 4 hari setelah [[ruam]] muncul.
 
Disarankan selama sekurang-kurangnya 4 hari setelah [[ruam]] muncul.
 
== Referensi ==