Operasi sesar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbaiki heading yang harusnya hanya teks biasa
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 49:
== Risiko ==
[[Berkas:Fig42enlarge.gif|jmpl|ka|Metode sayatan mendatar]]
Data statistik dari [[1990-an]] menyebutkan bahwa kurang dari 1 kematian dari 2.500 yang menjalani operasi sesar, dibandingkan dengan 1 dari 10.000 untuk persalinan normal<ref>[{{Cite web |url=http://www.childbirth.org/section/risks.html |title=Risks of Cesarean Section] |access-date=2006-06-13 |archive-date=2007-12-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071211162055/http://www.childbirth.org/section/risks.html |dead-url=yes }}</ref>. Akan tetapi [[angka kematian]] untuk kedua proses persalinan tersebut terus menurun sekarang ini. Badan kesehatan [[Britania Raya]] menyebutkan risiko kematian ibu yang menjalani operasi sesar adalah tiga kali risiko kematian ketika menjalani persalinan normal<ref>[{{Cite web |url=http://www.nhsdirect.nhs.uk/articles/article.aspx?ArticleID=71 |title=Caesarean section] |access-date=2006-06-13 |archive-date=2007-03-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070301083642/http://www.nhsdirect.nhs.uk/articles/article.aspx?ArticleID=71 |dead-url=yes }}</ref>. Akan tetapi, tidak mungkin untuk membandingkan secara langsung tingkat kematian proses persalinan normal dan proses persalinan dengan bedah sesar karena ibu yang menjalani pembedahan adalah mereka yang memang sudah berisiko dalam kehamilan.
 
Bayi yang lahir dengan persalinan sesar sering kali mengalami masalah bernapas untuk pertama kalinya. Sering pula sang bayi terpengaruh pengaruh obat bius yang diberikan kepada sang ibu.