Konten dihapus Konten ditambahkan
Patmaraga (bicara | kontrib)
Patmaraga (bicara | kontrib)
Baris 11:
 
 
Zainal Abidin lahir pada tanggal 14 Agustus 1972  di Kota Banjarmasin. Ketika lahir dikisahkan oleh Ibu Siti Masitah bahwa sempat lemas karena terhirup air ketuban yang kemudian hari mengakibatkan Zainal Abidin mengalami gangguang nafas karena menderita asma. Orangtua laki-laki bernama Andi bin Haji Ahmad yang berasal dari Hulu Sungai Tengah, sedangkan orangtua perempuan Siti Masitah  binti  Said Sanusi yang berasal dari sebuah pulau kecil di sebelah Barat Kota Banjarmasin bernama [[Pulau Sugara, Alalak, Barito Kuala|Pulau Sugara]]. Berdasarkan nasab dari orangtua laki-laki berasal dari orang pedagang dan dalam kalangan muslim yang ta’at. Berdasarkan nasab dari orangtua perempuan yang mana kakek Zainal Abidin yang bernama Said Sanusi (Anun) merupakan “Keponakan Ujud” daripada Guru [[Zainal Ilmi al-Banjari|K.H. Zainal Ilmi Al-Banjari]] dari Kampung Dalam Pagar yang Bermakan di Kampung Pelampaian Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan yang merupakan seorang Ulama Tauhid dan Fiqih yang terkenal dalam masa tahun awal Kemerdekaan Indonesia.