Sejarah Kalimantan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 16894290 oleh 2402:1980:247:12D1:E1:68FE:1691:79B8 (bicara)
Tag: Pembatalan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Baris 125:
* [[1638]] : [[Sultan Muhammad Zainudin]] dari [[Kesultanan Matan]] memindahkan ibu kota kerajaan dari [[sungai Matan]] ke negeri Indra Laya yang disebut Kerajaan Indra Laya.
* [[1640]] : [[Gubernur Jenderal VOC]] [[Antonio van Diemen]] memerintahkan agar permusuhan dengan Kesultanan Banjar dihentikan dan hanya menuntut 50.000 real sebagai ganti rugi atas tragedi pada tahun [[1638]].
* [[1641]] : Sekitar pertengahan bulan Oktober 1641 [[Rakyatullah dari Banjar|Pangeran Tapesana]] dan Kiai Narangbaya sebagai utusan Sultan [[Mustain Billah dari Banjar]] tiba di [[Jepara]] beserta pengiring 500 orang untuk menghantarkan persembahan (bukan upeti) berupa intan [[Si Misim]] (= intan yang dulu sebagai upeti dari Raja Panembahan Sambas) kepada Sultan Mataram.<ref name="suluh"/><ref name="Hermanus"/><ref>[http://books.google.co.id/books?id=BJrFsQ0SwzgC&lpg=PA480&dq=1641%20banjarmasin%20mataram&pg=PA480#v=onepage&q=1641%20banjarmasin%20mataram&f=false {{id}} Abdul Gafar Pringgodigdo, Hassan Shadily, Ensiklopedi umum, Kanisius, 1973 ISBN 979-413-522-4, 9789794135228]</ref> Kesultanan Banjar sendiri menganggap dirinya sejajar dengan Kesultanan Mataram dan Kesultanan Makassar.
* [[1642]] : [[Inayatullah]] menjadi Sultan Banjar V sampai tahun [[1646]]
* [[1643]] : Belanda mendirikan benteng dan pabrik di [[pulau Tatas]] (sekarang Banjarmasin Tengah).<ref>{{en}} {{cite book|pages=631|url=http://books.google.co.id/books?id=KRtUAAAAYAAJ&dq=Dahuk-Waruni&pg=PA631#v=onepage&q=Dahuk-Waruni&f=false|title=The Popular Encyclopedia: Or, Conversations Lexicon|author=Popular encyclopedia|publisher=Blackie|year=1862}}</ref>