Nata de coco: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
// Edit via Wikiplus
kapitalisasi pada huruf pertama spesies dignati menjadi huruf kecil
Baris 7:
Bibit nata adalah bakteri [[Acetobacter xylinum]] yang akan dapat membentuk serat nata jika ditumbuhkan dalam air kelapa yang sudah diperkaya dengan [[karbon]] dan [[nitrogen]] melalui proses yang terkontrol. Dalam kondisi demikian, bakteri tersebut akan menghasilkan enzim yang dapat menyusun zat gula menjadi ribuan rantai serat atau [[selulosa]]. Dari jutaan renik yang tumbuh pada air kelapa tersebut, akan dihasilkan jutaan lembar benang-benang selulosa yang akhirnya tampak padat berwarna putih hingga transparan, yang disebut sebagai nata.
 
Acetobacter Xylinumxylinum dapat tumbuh pada [[pH]] 3,5 – 7,5, tetapi akan tumbuh optimal bila pH nya 4,3, sedangkan suhu ideal bagi pertumbuhan bakteri Acetobacter Xylinumxylinum pada suhu 28°– 31 °C. Bakteri ini sangat memerlukan oksigen.
 
Asam asetat atau asam cuka digunakan untuk menurunkan pH atau meningkatkan keasaman air kelapa. Asam asetat yang baik adalah asam asetat glacial (99,8%). Asam asetat dengan konsentrasi rendah dapat digunakan, tetapi untuk mencapai tingkat keasaman yang diinginkan yaitu pH 4,5 – 5,5 dibutuhkan dalam jumlah banyak. Selain asan asetat, asam-asam organik dan anorganik lain bisa digunakan.