Stasiun Gombong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 28:
| toilet = Ya
| persinyalan = * Elektrik tipe [[Westinghouse Rail Systems]]' ''Train Radio and Advanced Control'' (Westrace) (1999–2020)<ref name=susanti>{{cite thesis |last= Susanti|first=D.M. |date=Januari 2008 |title=Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) |type=S2 |chapter= |publisher=Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung |docket= |oclc= |access-date=}}</ref>
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal Interlocking Len]]-02 (2020
| notes = <ref name="mka">{{cite journal|year=2014|first=S.|last=Prasetya|title=Gombong (GB): Lebih Terkenal dibanding Kebumen|journal=[[Majalah KA]]|volume=96|page=18}}</ref>
}}
Baris 35:
Berdasarkan kisah sejarah Gombong, [[Penjajahan Belanda|Belanda]] pernah membangun [[Benteng Van der Wijck]] sebagai basis kekuatan militer Belanda, serta membangun stasiun yang kelak dikenal sebagai '''Stasiun Gombong'''. Okupansi penumpang di stasiun ini cukup bagus serta menjadi andalan masyarakat dari Kecamatan [[Gombong, Kebumen|Gombong]], [[Sempor, Kebumen|Sempor]], [[Rowokele, Kebumen|Rowokele]], [[Buayan, Kebumen|Buayan]], [[Kuwarasan, Kebumen|Kuwarasan]], dan [[Puring, Kebumen|Puring]] yang ingin naik [[kereta api]]. Stasiun ini juga selalu ramai karena banyak disinggahi kereta dengan tujuan [[Bandung]], [[Kota Surabaya|Surabaya]], dan [[Jakarta]].<ref name="mka"/>
Stasiun ini memiliki lima jalur kereta api. Awalnya, jalur 2 merupakan sepur lurus dan jalur 5 merupakan [[sepur badug]] untuk tempat kegiatan bongkar muat kereta api pupuk ke gudang PT [[Pupuk Sriwidjaja Palembang]] yang dioperasikan sejak [[Maret]] [[2015]]. Setelah [[jalur ganda]] pada segmen petak stasiun ini hingga [[Stasiun Karanganyar]] per 20 Maret 2020 dan kemudian segmen hingga [[Stasiun Tambak]] per 5 Mei 2020, jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah [[Stasiun Kroya|Kroya]] saja, jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]], dan jalur 5 kini menjadi sepur belok. Selain itu, persinyalan elektrik lama produksi Westinghouse Rail Systems yang telah beroperasi sejak 1999 sudah digantikan dengan yang terbaru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]].▼
Stasiun ini menjadi salah satu stasiun tujuan bongkar muat kereta api [[Pupuk Sriwidjaja Palembang|Pupuk Sriwijaya]] yang diangkut dari [[Stasiun Cilacap|Stasiun Cilacap Pelabuhan]] yang selanjutnya akan melanjutkan perjalanan ke [[Stasiun Ceper]] dan berakhir di [[Stasiun Maguwo]].<ref>[http://industri.kontan.co.id/news/kai-operasikan-kembali-kereta-api-pupuk-pusri Kontan: KAI Operasikan Kembali Kereta Api Pupuk Pusri]</ref>
== Bangunan dan tata letak ==
▲Stasiun ini memiliki lima jalur kereta api. Awalnya, jalur 2 merupakan sepur lurus dan jalur 5 merupakan [[sepur badug]] untuk tempat kegiatan bongkar muat kereta api pupuk ke gudang PT [[Pupuk Sriwidjaja Palembang]] yang dioperasikan sejak [[Maret]] [[2015]]. Setelah [[jalur ganda]] pada segmen petak stasiun ini hingga [[Stasiun Karanganyar]] per 20 Maret 2020 dan kemudian segmen hingga [[Stasiun Tambak]] per 5 Mei 2020, jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah [[Stasiun Kroya|Kroya]] saja, jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]], dan jalur 5
Terkait dengan pembangunan [[jalur ganda]] lintas selatan [[Jawa]], saat ini stasiun ini sedang dirombak besar-besaran. Bangunan stasiun dan ''overcapping'' baru stasiun ini berada di sebelah barat bangunan lama dan berukuran lebih besar. Setelah bangunan baru stasiun ini selesai, bangunan lama stasiun ini tidak akan lagi digunakan untuk keberangkatan maupun kedatangan penumpang kereta api.<ref>{{Cite web|url=https://pasangmata.detik.com/contribution/343221|title=Begini Proses Pembangunan Gedung Baru Stasiun Gombong|website=pasangmata.detik.com|access-date=2019-12-14}}</ref>
|