Roti Maros: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Terlalu panjang
Ikhlasul Amal (bicara | kontrib)
k Sejarah: Perbaikan kalimat dan susunan paragraf
Baris 21:
 
== Sejarah ==
Sebelum dikenal oleh masyarakat luas hingga seantero Provinsi [[Sulawesi Selatan]], Roti Maros hanya merupakan roti kampung biasa, yang konon dibuat bagi konsumsi masyarakat menengah ke bawah. Seiring perkembangan waktu, industri rumah tangga pembuat Roti Maros menjadi industri kerakyatan yang potensial.<br />
 
Industri Roti Maros di mulai sejak puluhan tahun silam. Kala itu, bentuk Roti Maros masih seperti [[bakpao]] berwarna putih. Begitu pula dengan cara pembuatannya hanya menggunakan alat-alat yang cukup sederhana. Biasanya, itu menggunakandigunakan alat pemanggang roti yang dindingnya terbuat dari batu bata. Sementara mesin pompa digunakan untuk membuat pembakaran.<br />
Saat ini pembuat Roti Maros sudah menggunakan peralatan modern, seperti oven berbahan bakar gas elpiji, ''mixer'', rak roti, loyang, ''proofing final box''' untuk mempercepat pengembangan adonan roti dan mempercantik kulit roti setelah dioven.<br />
 
Dahulu Roti Maros dibungkus dengan plastik bening, setelah itu ditutup dengan kertas roti. Namun, sejak harga kertas roti mahal pada tahun 1990-an, maka kertas roti diganti dengan kertas koran, yang ternyata justru menjadi ciri khas dari Roti Maros.
Saat ini pembuat Roti Maros sudah menggunakan peralatan modern, seperti oven berbahan bakar gas elpiji, ''mixer'', rak roti, loyang, ''proofing final box''' untuk mempercepat pengembangan adonan roti dan mempercantik kulit roti setelah dioven.<br />Dulu Roti Maros dibungkus dengan plastik bening, setelah itu ditutup dengan kertas roti. Namun, sejak harga kertas roti mahal pada tahun 1990-an, kertas roti diganti dengan kertas koran, yang ternyata justru menjadi ciri khas Roti Maros.
 
 
== Ciri Khas ==