Dyah Balitung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k stub, kateg |
Naval Scene (bicara | kontrib) k perbaiki ejaan |
||
Baris 1:
Raja '''Rakai Watukura Dyah Balitung''' menerima tahtanya dalam kondisi hampir terpecah-belah karena sikap kaum bangsawan yang mementingkan diri sendiri. Meskipun demikian, Dyah
Pemerintahan Dyah Balitung meninggalkan cukup banyak [[prasasti]], namun yang terpenting adalah [[Prasasti Mantyasih]] (Kedu). Dyah Balitung juga memperkenalkan tiga jabatan penting dalam sistem pemerintahnnya, yaitu ''Rakyan I Hino'' (pejabat tertinggi di bawah raja), ''Rakyan I Halu'', dan ''Rakryan I Sirikan''.
|