Tinggi badan manusia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 114.5.102.157) dan mengembalikan revisi 15096902 oleh AABot |
||
Baris 1:
[[Berkas:Human Growth.png|jmpl|Contoh kecepatan pertumbuhan manusia menurut keadaan optimal (terima kasih kepada Richard Steckler).]]
'''Tinggi badan manusia''' bergantung pada faktor lingkungan dan genetik. Tinggi badan manusia beragam menurut pengukuran antropometri. Kelainan variasi tinggi badan (sekitar 20% penyimpangan dari rata-rata) menyebabkan seseorang mengalami [[gigantisme]] atau [[dwarfisme]], bila tak lebih dari variasi tersebut masih bisa dikatakan normal.
Pertumbuhan rata-rata untuk setiap [[jenis kelamin]] dalam populasi berbeda secara bermakna, di mana pria dewasa rata-rata lebih tinggi daripada wanita dewasa. Selain itu, tinggi badan manusia juga berbeda menurut kelompok etnis.
Pertumbuhan tinggi badan biasanya berhenti ketika lempeng pertumbuhan (lempeng efifisis) di ujung tulang menutup. Penutupan ini terjadi sekitar usia 16 tahun pada wanita atau 18 tahun pada pria. Tetapi, kadang-kadang pada sebagian orang, baru menutup pada usia sekitar 20-21 tahun.
== Bacaan lanjutan ==
* {{cite book |title=Fitting the Task to the Man: An Ergonomic Approach |first=Etienne |last=Grandjean |location=London, UK |publisher=[[Taylor & Francis]] |date=1987 |isbn=978-0-85066-192-7}} (for heights in U.S. and Japan)
|