Melchior Treub: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Oom Melchior Treub Netty en Louise Treub in een hoek van de voorgalerij in 's Lands Plantentuin Buitenzorg. TMnr 60013811.jpg|jmpl|250px|Melchior, Netty dan Louise Treub di [[Buitenzorg]] (kini Bogor, 15 Juni 1904]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De regent van Karang - Anjar met zijn familie en Dr. Melchior Treub Karanganjar Java. TMnr 60013762.jpg|jmpl|250px|Melchior Treub beseta ''regent'' ([[bupati]]) [[Karanganyar]] dan keluarga (3 Agustus 1904)]]
'''Melchior Treub''' ({{lahirmati|[[Voorschoten]], [[Belanda]]|26|12|1851|[[Saint-Raphaël]], [[Prancis]]|3|10|1910}}) adalah seorang [[ahli botani]] berkebangsaan [[Belanda]]. Pada tahun [[1873]], ia lulus sebagai doktor di [[Universitas Leiden]], tempatnya bekerja di bawah [[W.F.R. Suringar]], dan setelah itu tetap menjadi asisten botani di sana. Treub tiba di JawaHindia Belanda pada 1880 dan mengemban tugas sebagai Direktur Kebun Raya Bogor sampai 1905 (25 tahun). Lewat kepemimpinan Treub, kebun raya berkembang menjadi sebuah institusi ilmiah profesional dengan pengetahuan alam tropis di Hindia Belanda.{{Sfn|Andrew Goss|2014|p=100-101}}
 
Treub diingat akan karya botaninya dengan flora tropis di [[Jawa]]. Ia dikenal sebagai direktur [[Kebun Raya Bogor]] sebagai lembaga ilmiah di bidang botani yang terkemuka di dunia. Ia bekerja selama hampir 30 tahun di sana, kembali ke Belanda setahun sebelum kematiannya pada tahun 1910 di Prancis.
Baris 12:
[[Hector Treub]], seorang [[ginekologi|dokter kandungan]] dan [[Willem Treub]] yang kelak menjadi [[Menteri Keuangan Belanda]] adalah adiknya.
 
== Peran di Kebun Raya Bogor ==
{{commonscat}}
Treub datang ke Hindia Belanda pada 1880 dengan kondisi Kebun Raya Bogor yang menjadi taman menunggang kuda para gubernur jenderal, meski kebun raya ini memiliki jejak rekam sejarah alam yang panjang. Beberapa bangunannya tidak didesain untuk menghadapi iklim tropis, begitu juga dengan tidak tersedianya fasilitas penelitian.{{Sfn|Andrew Goss|2014|p=102-103}}{{commonscat}}
 
== Referensi ==