Hidrogen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
→Sifat kimia: Menambah dan membenarkan informasi, memisah, memperbaiki pranala, dan memperbaiki kesalahan | Informasi diambil dari artikel Hydrogen dari Wikipedia Inggris |
||
Baris 21:
| journal=Science | year=1999
| volume=159 | issue=3819 | pages=1057–1064
| doi=10.1126/science.159.3819.1057 | accessdate=28-03-2008}}</ref>) dan dalam riset pengembangan cara yang aman untuk
|last=Christensen|first=C. H.
|coauthors=Nørskov, J. K.; Johannessen, T.
Baris 48:
=== Pembakaran ===
[[Berkas:Shuttle Main Engine Test Firing cropped edited and reduced.jpg|jmpl|lurus|kiri|[[RS-25|Mesin Utama Pesawat Ulang-alik]] membakar hidrogen dengan oksigen, menghasilkan nyala yang nyaris tak terlihat pada dorongan penuh.|alt=Sebuah obyek hitam seperti cangkir tergantung di bagian bawah pesawat dengan cahaya biru keluar dari lubangnya.]]
[[Berkas:Hindenburg burning.jpg|jmpl|250px|ka|Hidrogen sangatlah mudah terbakar di udara bebas. Peristiwa [[musibah Hindenburg|meledaknya pesawat Hindenburg]] pada tanggal [[6 Mei]] [[1937]].]]
Baris 56:
| journal=Energy | date=Juni 2005
| volume=30 | issue=8 | pages=1439–1451
| doi=10.1016/j.energy.2004.02.012 | accessdate=28-03-2008}}</ref> [[Entalpi]] pembakaran hidrogen adalah
|author=National Academy of Engineering, National Academy of Sciences
|year=2004
Baris 65:
: <math>2\text{H}_{2(g)} + \text{O}_{2(g)} \longrightarrow 2\text{H}_2\text{O}_{(l)} + 572kJ\text{ }(286kJ\centerdot mol^{-1})</math><ref group="n">Energi adalah per mol bahan yang terbakar, Hidrogen. 286 kj/mol</ref>
Hidrogen akan meledak sendiri pada temperatur 500 °C.<ref>{{cite book|last=Patnaik|first=P.|date=2007|url=https://books.google.com/books?id=-CRRJBVv5d0C&pg=PA402|title=A Comprehensive Guide to the Hazardous Properties of Chemical Substances|publisher=Wiley-Interscience|isbn=978-0-471-71458-3|page=402}}</ref> Hidrogen membentuk campuran yang bisa meledak dengan udara dalam konsentrasi hidrogen 4–74%<ref>{{cite journal|last1=Carcassi|first1=M. N.|last2=Fineschi|first2=F.|date=2005|title=Deflagrations of H<sub>2</sub>–air and CH<sub>4</sub>–air lean mixtures in a vented multi-compartment environment|journal=Energy|volume=30|issue=8|pages=1439–1451|doi=10.1016/j.energy.2004.02.012}}</ref> dan dengan klorin dalam konsentrasi 5–95%. Reaksi ledakan dapat dipicu oleh percikan api, panas, atau sinar matahari.
=== Lidah api ===
Lidah api hasil pembakaran hidrogen-oksigen murni memancarkan gelombang [[Ultraungu|ultraviolet]] dan hampir tidak terlihat dengan mata telanjang. Deteksi kebocoran hidrogen yang terbakar mungkin memerlukan detektor api; kebocoran semacam itu bisa sangat berbahaya. Nyala api hidrogen dalam kondisi lain berwarna biru, menyerupai nyala api gas alam berwarna biru.<ref>{{cite journal|last1=Schefer|first1=E. W.|last2=Kulatilaka|first2=W. D.|last3=Patterson|first3=B. D.|last4=Settersten|first4=T. B.|date=June 2009|title=Visible emission of hydrogen flames|url=https://zenodo.org/record/1258847|journal=Combustion and Flame|volume=156|issue=6|pages=1234–1241|doi=10.1016/j.combustflame.2009.01.011}}</ref> Kasus [[musibah Hindenburg|meledaknya pesawat Hindenburg]] adalah salah satu contoh terkenal dari pembakaran hidrogen.<ref>{{cite web
| last = Dziadecki | first = John | year = 2005
| url = http://spot.colorado.edu/~dziadeck/zf/LZ129fire.htm
| title = Hindenburg Hydrogen Fire | accessdate = 16-01-2007 }}</ref> Karakteristik lainnya dari api hidrogen adalah nyala api cenderung menghilang dengan cepat di udara, sehingga kerusakan akibat ledakan hidrogen lebih ringan dari ledakan hidrokarbon. Dalam kasus kecelakaan
| last=Werthmüller | first=Andreas
| url=http://www.hydropole.ch/Hydropole/Intro/Hindenburg.htm
Baris 80 ⟶ 78:
| accessdate=05-02-2008 }}</ref>
=== Reaktan ===
H<sub>2</sub> relatif tidak reaktif. Basis termodinamika dari reaktivitas yang rendah ini adalah ikatan H-H yang sangat kuat, dengan [[energi disosiasi ikatan]] 435,7 kJ /mol. Dasar kinetik dari reaktivitas rendah adalah sifat nonpolar H<sub>2</sub> dan polarisabilitasnya yang lemah. H<sub>2</sub> bereaksi secara langsung dengan unsur-unsur oksidator lainnya. Ia bereaksi dengan spontan dan hebat pada suhu kamar dengan [[klorin]] dan [[fluorin]], menghasilkan hidrogen halida berupa [[hidrogen klorida]] dan [[hidrogen fluorida]], yang merupakan [[asam]] berbahaya.<ref>{{cite book
|title=Handbook of Isotopes in the Cosmos: Hydrogen to Gallium
|last=Clayton|first=Donald D.|year=2003
|publisher=Cambridge University Press
|isbn=0521823811 }}</ref> {{citation needed span|date=August 2020|text=Lelehan natrium dan kalium bereaksi dengan gas untuk menghasilkan hidrida masing-masing [[Natrium hidrida|NaH]] dan [[Kalium hidrida|KH]].}} Reaktivitas H2 sangat dipengaruhi oleh keberadaan katalis logam. Oleh karena itu, walaupun H<sub>2</sub> mudah terbakar, campuran H<sub>2</sub> dan O<sub>2</sub> tidak bereaksi tanpa adanya katalis.
=== Aras tenaga elektron ===
|