Meski telah resmi menjadi milik Sultan Kutai Kartanegara, istana baru ini lebih difungsikan sebagai kantor lembaga [[kesultanan]] serta sebagai tempat pelaksanaan acara seremonial oleh Sultan atau Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura.
Arsitektur Kedaton Kutai Kartanegara merupakan perpaduan gaya modern dan gaya [[istana]] [[Kerajaan Kutai Kartanegara]].<ref name="kutai">{{Cite [web |url=http://www.kutaikartanegarakab.go.id/index.php/tourism/kedaton_kutai_kartanegara/ |title=Situs Kabupaten Kutai Kartanegara (diakses pada tanggal 25 Desember 2009)] |access-date=2009-12-24 |archive-date=2009-12-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20091218064459/http://www.kutaikartanegarakab.go.id/index.php/tourism/kedaton_kutai_kartanegara/ |dead-url=yes }}</ref> Ruangan istana tampak megah dan mewah dengan tatanan Singgasana Sultan di kelilingi oleh [[kursi]] yang terbuat dari [[emas]].<ref name="kutai"/> Di sebelah kiri [[Singgasana]] terdapat [[Gamelan Jawa]].<ref name="kutai"/> Di dalam Kedaton juga terdapat banyak [[ukiran]] yang berciri khas adat [[Kutai]], [[Dayak]] dan [[Jawa]] untuk menunjukkan bahwa [[Kerajaan Kutai Kartanegara]] memiliki hubungan sejarah yang erat dengan [[suku Dayak]] dan kesultanan di [[Jawa]].<ref name="kutai"/>