Ahmad Dahlan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 14:
|death_cause =
|known = Pendiri [[Muhammadiyah]]<br /> dan [[Pahlawan Nasional Indonesia|Pahlawan Nasional]]
|office = [[Ketua Umum Muhammadiyah]]
|order = 1
|term_start = [[18 November]] [[1912]]
|term_end = [[23 Februari]] [[1923]]
|predecessor = ''Tidak ada, jabatan baru''
|successor = [[K.H. Ibrahim]]
|religion = [[Islam]]
|spouse = (Almh.) [[Nyai Ahmad Dahlan|Hj. Siti Walidah]]<br />
Baris 31:
|weight =
}}
'''Kiai Haji Ahmad Dahlan''' atau '''Muhammad Darwis''' ({{lahirmati|[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]|1|8|1868|[[Yogyakarta]]|23|2|1923}}) adalah seorang [[Pahlawan Nasional Indonesia]] yang merupakan pendiri [[Muhammadiyah]]. Dia adalah putra keempat dari tujuh bersaudara dari keluarga K.H. Abu Bakar. KH Abu Bakar adalah seorang [[ulama]] dan [[khatib]] terkemuka di [[Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat#Mesjid Gedhe Kasultanan|Masjid Besar Kasultanan Yogyakarta]] pada masa itu, dan ibu dari K.H. Ahmad Dahlan adalah puteri dari H. Ibrahim yang juga menjabat penghulu [[Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat]] pada masa itu.
 
== Latar belakang keluarga dan pendidikan ==
Baris 72:
 
== Pengalaman organisasi ==
 
Di samping aktif dalam menggulirkan gagasannya tentang gerakan dakwah [[Muhammadiyah]], ia juga dikenal sebagai seorang wirausahawan yang cukup berhasil dengan berdagang [[batik]] yang saat itu merupakan profesi wiraswasta yang cukup menggejala di masyarakat.
 
Baris 92 ⟶ 91:
 
== Pahlawan Nasional ==
 
Atas jasa-jasa K.H. Ahmad Dahlan dalam membangkitkan kesadaran bangsa Indonesia melalui pembaharuan Islam dan pendidikan, maka Pemerintah [[Republik Indonesia]] menetapkannya sebagai [[Pahlawan Nasional Indonesia|Pahlawan Nasional]] dengan surat Keputusan [[Presiden]] no. 657 tahun 1961. Dasar-dasar penetapan itu ialah sebagai berikut:
 
Baris 100 ⟶ 98:
# Dengan organisasinya, Muhammadiyah bagian wanita ([[Aisyiyah]]) telah mempelopori kebangkitan wanita Indonesia untuk mengecap pendidikan dan berfungsi sosial, setingkat dengan kaum pria.
 
== Dalam Budayabudaya Populerpopuler ==
{{main|Sang Pencerah}}
Kisah hidup dan perjuangan Ahmad Dahlan mendirikan MuhammadyahMuhammadiyah diangkat ke layar lebar dengan judul [[Sang Pencerah]] (2010) yang disutradarai oleh [[Hanung Bramantyo]]. Tidak hanya menceritakan tentang sejarah kisah Ahmad Dahlan, film ini juga bercerita tentang perjuangan dan semangat patriotisme anak muda dalam merepresentasikan pemikiran-pemikirannya yang dianggap bertentangan dengan pemahaman agama dan budaya pada masa itu, dengan latar belakang suasana [[Kebangkitan Nasional]]. Naskah film ini kemudian dialihmediakan menjadi novel berjudul sama yang ditulis oleh Akmal Nasery Basral.
 
== Lihat pula ==
 
* [['Aisyiyah|Aisyiyah]]
* [[Muhammadiyah]]
Baris 114 ⟶ 111:
== Rujukan ==
{{reflist}}
== Daftar pustaka ==
 
== Daftar pustaka ==
* Salam, Yunus (1968). ''Riwayat Hidup KHA. Dahlan. Amal dan perjuangannya''. Jakarta: Depot Pengadjaran Muhammadijah.
* Kutojo, Sutrisno, Mardanas Safwan (1991). ''K.H. Ahmad Dahlan: riwayat hidup dan perjuangannya''. Bandung: Angkasa.