Servasius Bambang Pranoto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan informasi |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 37:
* Sarjana Teknik Elektro dari [[Universitas Kristen Satya Wacana]], [[Kota Salatiga|Salatiga]].<ref name=":0" />
<br />
== Karier ==
Pada tahun 1982 Servasius Bambang Pranoto memulai kariernya di [[Philips]] [[Jakarta]] [[Indonesia]] berkarir dari jabaran terendah di penjualan lalu pesatnya prestasi di tahun 1984 menjabat manager di [[Philips]] lalu di tahun 1986 sudah menjabat sebagai account manager telekomunikasi untuk oil and gas Industrie tercatat order terbesar tahun 1984 memenangkan order telekomunikasi [[Bank Indonesia]] pusat [[Jakarta]], di tahun 1986 memenangkan order telekomunikasi untuk [[Arun Natural Gas Liquefaction]] di [[Lhokseumawe]].
Pada tahun 1990 Bekerja di [[Matra Communication]] dan memenangkan order [[Telekomunikasi]] seluruh [[Bank Indonesia]] dan memenangkan orderan sebagian besar dari Lippo bank anak perusahaan dari [[Lippo Group]] pada saat itu.
Pada tahun 1993 mendirikan PT. Inovasindo yang bergerak di bidang Production House.
Pada tahun 2002 pindah ke [[Bali]] mendirikan Restoraunt bernama Mango Lango.
Tahun 2012 mulai memproduksi minyak Kutus Kutus dan pada tahun 2016 mendirikan embrio Kutus kutus Herbal 2018 membuat pabrik untuk memproduksi Kutus Kutus di desa Babakan [[Gianyar]] [[Bali]] dan sekaligus mendirikan PT. Kutus Kutus Herbal dan bersamaan pula dengan ulang tahun Kutus kutus.
Pada tahun 2020 Mendirikan Kutus Kutus International BV sekaligus [[mengakuisisi]] castile di [[Baambrugge]] [[Netherlands]] yang beralamat di [[Donkervlietse Binnenweg 8]] 1396 LN [[Baambrugge]] [[Netherlands]]
<br />
== Filosofi ==
Servasius Bambang Pranoto memiliki filosofi dan keyakinan bahwa manusia sebagai bagian dari alam pasti memiliki energi, yakni kemampuan untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Terkadang aliran energi untuk menyembuhkan tersebut mengalami hambatan di dalam tubuh, sehingga memerlukan minyak balur dan ramuan rempah-rempahan. Menurut Servasius Bambang Pranoto, minyak Kutus Kutus bukan obat dan hanya berfungsi membangkitkan kekuatan tersembunyi dari energi manusia untuk menyembuhkan dirinya sendiri tersebut.<ref name=":0" />
|