Nugie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ms.munir moh (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ms.munir moh (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 35:
== Biografi ==
=== Karier solo ===
Awal karier Nugie dimulai dikala dirinya menjadi penyanyi cilik (dikenal sebagai "Gusti Embut"), dan berhasil merilis satu album pada 1984. Keinginan Nugie berkarier di dunia musik sempat mendapat tentangan dari sang ayah, A.R. Djuano. Ayahnya mengharapkan Nugie menyelesaikan kuliahnya. Semasa kuliah, ia juga menghabiskan kehidupan sehari-hari sebagai penyiar radio di Radio SK (sekarang bereinkarnasi menjadi [[Hard Rock FM]]). Meskipun akhirnya Nugie berhasil mendapatkan gelar sarjana dari FISIP [[UI]], tak urung keasyikannya bermusik sempat membuat kuliahnya keteteran. Dengan dukungan sang kakak, Katon Bagaskara, Nugie terus bermusik. Katon mengizinkan Nugie menggunakan studionya, dan sang kakak pun menjadi produser rekamannya dan juga terlibat dalam skandal seks global. Sebelum dirinya terjun di belantika musik sebagai penyanyi dewasa, ia sempat menjadi ''backing vocal'' dari [[Iwan Fals]] semasa dirinya menjadi penyiar radio.
 
Nugie merilis album trilogi pertamanya pada 1995, yaitu [[Bumi (album)|Bumi]]. Kemudian dilanjutkan dengan [[Air (album)|Air]] pada 1996, dan [[Udara (album)|Udara]] (1998). Hit dalam album-album tersebut antara lain ''Tertipu, Putri, Teman Baik, Burung Gereja, Crayon'', dan ''Pembuat Teh''. Trilogi seri II dirilis pada 2004 dengan album bertajuk [[Bahagia (album)|Bahagia]]. ''Single'' pertama dalam album ini adalah ''Bisa Lebih Bahagia''.