Minal 'Aidin wal-Faizin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dmaster97 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
'''Minal 'Aidin wal-Faizin''' adalah tradisi yang biasa diucapkan antara sesama Muslim [[Indonesia]].
 
Saat merayakan [[Idulfitri]], setelah menunaikan ibadah [[puasa]] pada bulan [[Ramadan]],. kalimatKalimat tersebut diterjemahkanadalah idiom dalam bahasa arab yang dipopulerkan dalam dakwah di Indonesia. Di mana kala itu islam diajarkan tidak hanya dalam bahasa arab tetapi juga dalam [[Abjad Pegon]] (arab jawa).

Kalimat ini menjadi doa dengan terjemahan umum "semoga kita semua tergolong orang yang kembali (ke fitrah) dan berhasilmenunai (dalamkemenangan latihandengan menahanmeraih surga diri)".<ref>[[Nurcholish Madjid]], Prisma Pergeseran Budaya Jawa ke Budaya Indonesia [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0001/07/utama/pris01.htm]</ref><ref>[[Quraish Shihab]], Lentera Hati [http://donnyah.blogsome.com/2005/11/11/makna-minal-%E2%80%98aidin-wal-faizin/]</ref>
 
Makna kembali ke fitrah adalah kembali ke Islam, kembali pada ajaran, akhlak, dan keluhuran budaya Islam. Kembali kepada kesucian. Menjadi titik awal yang baru untuk membenahi diri setelah ditempa dengan ibadah ibadah yang dilakukan di bulan ramadhan.
 
== Asal mula ==