Zamzam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Riwayat: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 43:
Menurut riwayat, mata air tersebut ditemukan pertama kali oleh [[Siti Hajar]] setelah berlari-lari bolak-balik antara [[bukit Shafa]] dengan [[bukit Marwah]], atas petunjuk [[Malaikat Jibril]], tatkala [[Nabi Ismail]], putera Hajar, mengalami kehausan di tengah [[padang pasir]], sedangkan persediaan [[air]] tidak ada kemuliaan lewat air Zamzam melalui perintah Allah Ta'ala. Maka Allah mengutus [[Malaikat Jibril]]. Sesaat setelah Jibril menghentak kaki - yang kemudian menjadi tempat Zamzam itu, ibunda Nabi Ismail menampung air yang mengalir dengan menggali tanah di sekitar keluar airnya itu agar air itu tak hilang ketika dia ambil kantong minumnya.
 
Rasulullah melanjutkan, "Andai ibu Ismail tidak menampung air itu, tentu sekaragsekarang sumur Zamzam sudah jadi mata air yang mengalir." Jibril kemudian menceritakan bahwa lokasi itu kelak adalah Baitullah yang akan dibangun Ibrahim AS dan Ismail AS.<ref>al-Makhzumi, ''al-Jami' al-Lathif''.</ref> Peristiwa itu terjadi 1910 SM, 2572 tahun sebelum kelahiran Rasulullah, atau sekitar 4000 tahun yang lalu.<ref name=najjar>An-Najjar (2013), hal.114-120.</ref>
 
== Letak dan ciri-ciri ==