Diabetes melitus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 62:
# Diabetes tipe 1, yang meliputi simtoma [[ketoasidosis]] hingga rusaknya [[sel beta]] di dalam [[pankreas]] yang disebabkan atau menyebabkan [[autoimunitas]], dan bersifat [[idiopatik]]. Diabetes melitus dengan [[patogenesis]] jelas, seperti [[fibrosis]] sistik atau defisiensi [[mitokondria]], tidak termasuk pada penggolongan ini.
# Diabetes tipe 2, yang diakibatkan oleh defisiensi sekresi insulin, sering kali disertai dengan [[sindrom resistansi insulin]]
# Diabetes Tipegestasional, Spesifikyang meliputi ''gestational impaired glucose tolerance'', GIGT dan ''gestational diabetes mellitus'', GDM.{{br}}{{br}}
Diabetes tipe spesifik lain yang meliputi defek genetik fungsi sel beta pankreas, defek genetik kerja insulin, penyakit eksokrin pankreas, endokrinopati, pengaruh obat atau zat kimia, infeksi, sebab imunologi yang jarang, dan sindrom genetik lain yang berhubungan dengan diabetes mellitus .
# Diabetes gestasional, yang meliputi ''gestational impaired glucose tolerance'', GIGT dan ''gestational diabetes mellitus'', GDM.{{br}}{{br}}dan menurut tahap klinis tanpa pertimbangan patogenesis, dibuat menjadi:
# ''Insulin requiring for survival'' diabetes, seperti pada kasus defisiensi peptida-C.
# ''Insulin requiring for control'' diabetes. Pada tahap ini, [[sekresi]] [[insulin]] endogenus tidak cukup untuk mencapai gejala [[normoglicemia]], jika tidak disertai dengan tambahan hormon dari luar [[tubuh]].
# ''Not insulin requiring'' diabetes.
 
Kelas empat pada tahap klinis serupa dengan klasifikasi IDDM ({{lang-en|insulin-dependent diabetes mellitus}}), sedang tahap kelima dan keenam merupakan anggota klasifikasi NIDDM ({{lang-en|non insulin-dependent diabetes mellitus}}). IDDM dan NIDDM merupakan klasifikasi yang tercantum pada ''International Nomenclature of Diseases'' pada tahun 1991 dan revisi ke-10 ''International Classification of Diseases'' pada tahun 1992.
 
Klasifikasi ''Malnutrion-related diabetes mellitus'', MRDM, tidak lagi digunakan oleh karena, walaupun [[malagizi]] dapat memengaruhi ekspresi beberapa tipe diabetes, hingga saat ini belum ditemukan bukti bahwa malagizi atau defisiensi protein dapat menyebabkan diabetes. Subtipe MRDM; ''Protein-deficient pancreatic diabetes mellitus'', PDPDM, PDPD, PDDM, masih dianggap sebagai bentuk malagizi yang diinduksi oleh diabetes melitus dan memerlukan penelitian lebih lanjut. Sedangkan subtipe lain, ''Fibrocalculous pancreatic diabetes'', FCPD, diklasifikasikan sebagai [[penyakit]] pankreas eksokrin pada lintasan ''fibrocalculous pancreatopathy'' yang menginduksi diabetes melitus.