Malamang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 7:
 
== Tradisi ==
Tradisi malamang telah berlangsung sejak ratusan tahun silam, dan berlangsung secara turun temurun sampai sekarang. Menurut Tambo[[tambo]] (kisah yang meriwayatkan tentang asal usul dan kejadian masa lalu yang terjadi di Minangkabau), tradisi ini berlangsung dari peran [[Burhanuddin Ulakan|Syekh Burhanuddin]] (Pembawapembawa ajaran [[Islam Minangdi KabauMinangkabau]). Saat itu Syekh Burhanuddin melakukan perjalanan ke daerah pesisir Minangkabau untuk menyampaikan agama Islam serta bersilaturrahmi ke rumah penduduk. Dari kunjungannya, masyarakat sering memberikan makanan yang masih diragukan kehalalannya. Dia pun menyarankan kepada masyarakat yang dikunjungi agar mencari bambu, kemudian mengalasnya dengan [[daun pisang]] muda. Setelah itu dimasukan Berasberas ketan putih dan santan, kemudian dipanggang di atas tungku kayu bakar. Syekh Burhanuddin pun menyarankan kepada setiap masyarakat agar menyajikan makanan lamang ini menjadi simbol makanan yang dihidangkan dalam [[silaturahim]].
 
== Kegunaan ==