Tayuban (Kota Salatiga): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 41:
==== Ledhek ====
Penari tayuban lebih dikenal dengan sebutan ledhek. Ledhek berperan sebagai penari yang menjadi daya tarik pertunjukan tayuban agar para penonton (terutama laki-laki) tertarik berpartisipasi menari sebagai penjanggrung.30 Ledhek dalam tradisi Saparan di Kelurahan Tegalrejo biasanya berjumlah empat orang dan tidak memiliki keterikatan dengan pengrawit. Mereka mandiri dan bebas bermain dengan siapa pun.
Rias muka yang dikenakan oleh para ledhek umumnya hanya untuk memperindah muka saja, bukan untuk menampilkan watak-watak tertentu. Kesan ini terlihat pada pemberian bedak yang rata pada wajah ledhek tanpa adanya garis-garis tertentu pada wajah. Penebalan garis pada alis hanya untuk menutupi garis alis yang sebenarnya. Pemilihan alat rias yang tepat mampu menghasilkan rias yang bagus dan mempercantik wajah para ledhek.
Adapun busana yang dipakai oleh para ledhek harus dapat menampilkan segi estetis dan memperkuat ekspresi gerak tari. Pada dasarnya, pemakaian busana para ledhek memiliki tiga fungsi, yaitu kenyamanan (melindungi tubuh), kesopanan (menutupi tubuh), dan pertunjukan (model yang sedang berkembang). Busana yang beraneka warna dengan paduan kebaya motif batik serta selendang yang beraneka warna pula akan menimbulkan kesan kegembiraan, keramaian, dan kedinamisan. Sesuai dengan fungsi tarian itu sendiri yang berfungsi untuk menghibur, busana yang dipakai oleh para ledhek juga harus dapat menimbulkan kesan kegembiraan.
== Lihat pula ==
|