Daud Yordan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jeffsboxing (bicara | kontrib)
Ricky Setiawan (bicara | kontrib)
memperbaiki intro, +fact
Baris 1:
[[Berkas:Cino.jpg|thumb|right|Daud Cino Yordan]]
 
'''Daud "Cino" Yordan''' adalah petinju profesional Indonesia kelahiran [[Ketapang]], 10 Juni 1987. Saat ini Daud merupakan juara kelas bulu [[WBO]] Asia Pacific Youth, yakni juara regional Asia Pasifik versi Organisasi Tinju Dunia atau WBO, untuk tingkat pemuda (youth), di bawah 23 tahun.
 
Saat ini Cino, sapaan akrabnya, merupakan juara kelas bulu [[WBO]] Asia Pacific Youth, yakni juara regional Asia Pasifik versi Organisasi Tinju Dunia atau WBO, untuk tingkat pemuda (youth), di bawah 23 tahun.
 
''Cino'' adalah nama julukan pemberian yang diberikan oleh mantan pelatihnya semasa amatir, [[Carlos Jesus Renate Tores]], asal [[Kuba]], merujuk pada kata ''Chino'' dalam bahasa [[Spanyol]] yang berarti 'Cina', karena wajahnya yang sangat kental khas oriental (Cina). Daud Yordan sendiri adalah peranakan Cina dari ayahnya, Hermanus Lay Tjun dan ibunya yang bersuku [[Dayak]], Nathalia.
Baris 12 ⟶ 10:
* [[Yohanes Yordan]] (adik), mantan petinju amatir dan profesional, kini sudah pensiun dari tinju, karena menjadi polisi.
 
Sebagai petinju muda usia, Daud yang memiliki pukulan keras dan bertanding di kelas bulu, digadang-gadang sebagai juara dunia masa depan dari Indonesia, dan sudah seringkali media di Indonesia mengulas [[Chris John]], juara dunia kelas bulu [[WBA]], agar memberikan kesempatan bertanding kepada Daud Yordan.{{fact}}
 
== Debut di [[AS]] ==
13 September 2008, Cino melakukan debut dalam menjalani karir di [[AS]], kiblat tinju dunia. Dia mampu tampil cemerlang dan berhasil menundukkan Antonio Meza ([[Meksiko]]) dengan angka mayoritas di [[Las Vegas]], dalam partai tambahan pertandingan [[Juan Manuel Marquez]] vsmelawan [[Joel Casamayor]].
 
Cino merupakan petinju Indonesia keempat yang bertanding di AS, dan petinju Indonesia pertama yang berhasil menang di [[AS]].{{f Tiga petinju sebelumnya, [[Ellyas Pical]], [[Adrian Kaspari]], dan [[Anis Roga]], semuanya kalah di [[AS]].{{fact}} Bukan itu saja, karena Cino merupakan petinju Indonesia pertama kali yang dikontrak dengan jangka panjang (selama lima tahun) oleh promotor kaliber dunia, [[Golden Boy Promotions]].{{fact}} Petinju-petinju Indonesia sebelumnya hanya dikontrak untuk sekali pertandingan saja di [[AS]].{{fact}}
 
== Pranala luar ==