Lokomotif BB301: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Keunikan BB 301: kebenaran artikel tidak bisa dipertanggung jawabkan, karena hanya mengandalkan postingan blog tanpa referensi untuk sumbernya
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Baris 59:
Namun seiring waktu dan dengan kebijakan PT KAI yang lebih memilih mendatangkan lokomotif baru, BB 301 pun semakin tersingkir, dengan jumlahnya yang semakin berkurang ditambah dengan penerapan sistem kanibalisasi komponen untuk mengatasi langkanya suku cadang, sehingga lokomotif yang tersisa semakin sedikit jumlahnya. Ditambah lagi, sejak kedatangan lokomotif CC 206 yang berjumlah banyak pada tahun 2013, membuat peran lokomotif BB 301 yang tersisa pun dapat digantikan oleh lokomotif CC 201 yang tergantikan oleh lokomotif CC 206, di mana lokomotif CC 201 ini lebih kuat dan bertenaga dibandingkan dengan lokomotif BB 301 yang digantikannya. BB 301 juga sudah berhenti beroperasi di Sumatra Utara.
 
Pada tahun 2018, hanya ada satu lokomotif BB 301 yang masih bisa berdinas, yaitu lokomotif BB 301 25 milik Dipo Lokomotif Madiun, meskipun dinasannya terbatas untuk keperluan langsir dan apabila akan melakukan perjalanan jauh maka lokomotif ini perlu ditarik oleh lokomotif lain. [https://www.youtube.com/watch?v=d_9Ta6Ooy10&t=198s] Lokomotif ini di asistensikan ke dipo lokomotif Semarang Poncol untuk siaga banjir.[[Berkas:01 1280.jpg|jmpl|[[Kereta api Cianjuran]] dihela BB301 masih menggunakan ''livery'' PJKA, tetapi gerbongnya sudah ''livery'' Perumka.|kiri|pra=Special:FilePath/01_1280.jpg]]
 
== Keunikan BB 301 ==
[[Berkas:01 1280.jpg|jmpl|[[Kereta api Cianjuran]] dihela BB301 masih menggunakan ''livery'' PJKA, tetapi gerbongnya sudah ''livery'' Perumka.|kiri|pra=Special:FilePath/01_1280.jpg]]
Lokomotif BB 301 memiliki keunikan pada nomor armadanya. Antara lain, setelah BB 301 45 langsung ke BB 301 51 dan tidak ada BB 301 46-50. Dikisahkan, pada saat PNKA membeli BB 301 46-50 dari pabrik Krupp, Jerman, perusahaan itu menginformasikan kepada PNKA bahwa lima lokomotif yang rencananya diberi nomor BB 301 46-50 siap dikapalkan.
 
Pada saat kelima lokomotif BB 301 ini tiba di Indonesia, tiba-tiba Krupp menginformasikan bahwa calon BB 301 46-50 ini tertukar dengan yang dipesan oleh ''[[Indian Railways]]'' (IR), perusahaan KA nasional milik [[Pemerintah India|Pemerintah]] [[India]]. Karena spesifikasinya berbeda, Krupp bersikeras menukarnya, tetapi PNKA merasa tidak begitu peduli. Pada akhirnya, pertukaran kedua lokomotif tersebut tetap dilaksanakan. Lokomotif yang seharusnya milik IR ternyata memiliki tulisan petunjuk panel serta buku petunjuk pedoman pemilik ber[[bahasa Indonesia]]; sedangkan yang seharusnya milik PNKA justru ber[[bahasa Hindi]]. Pada saat itu pula, calon BB 301 spesifikasi IR dibawa ke India untuk dioperasikan langsung oleh Indian Railways (dan tentunya tidak lagi diberi nomor BB 301) begitu pula sebaliknya.
 
Lokomotif yang masih memiliki panel berbahasa Hindi ini memiliki spesifikasi sesuai pesanan PNKA. Lokomotif tersebut kemudian diboyong ke [[Balai Yasa Yogyakarta]] untuk diganti dengan yang berbahasa Indonesia, dan karena BB 301 46-50 masuk daftar historis inventaris lokomotif Indonesia saat itu, maka nomor lokomotif ini diberi nomor BB 301 51-55 (nomor 46-50 dilewati).<ref>[https://greatdika27.wordpress.com/2010/09/04/seri-51-55/ Seri 51-55]</ref><ref>[http://railfansina.blogspot.com/2012/07/bb-301.html BB 301]</ref>
 
== Alokasi ==