Makmur (politikus, lahir 1958): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andikbuyung (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 65:
== Kehidupan pribadi ==
Makmur berasal dari kampung [[Batu-Batu, Gunung Tabur, Berau|Batu-batu]] yang terletak sekitar 60 kilometer dari [[Tanjung Redeb, Berau|Tanjung Redeb]], ibu kota [[Kabupaten Berau]]. Singkatan HAPK dibelakang namanya diambil dari nama ayahnya, yaitu Haji Aji Panglima Kahar.<ref name=kaltimtoday>{{cite web|url=https://kaltimtoday.co/profil-makmur-hapk/|title=Profil Makmur HAPK|date=15-01-2020|access-date=29-05-2020|website=KALTIM TODAY}}</ref> Ayahnya merupakan seorang kepala kampung pada masanya. Makmur menghabiskan masa remajanya di kampung halamannya. Ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah di [[Tanjung Redeb, Berau|Tanjung Redeb]]. Ia tercatat sebagai lulusan SD Batu-Batu (1971), SMP Negeri Sangatta Tanjung Redeb (1974), dan SMA Negeri Tanjung Redeb (1977).
<br>Makmur kemudian melanjutkan pendidikan tingginya di [[Universitas Mulawarman]], [[Samarinda]]. Jiwa kepemimpinan yang menurun dari ayahnya telah tampak ketika Makmur menjadi ketua kelas saat sekolah. Meski begitu, ia dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan sulit berbicara dimuka umum. Makmur mulai mengasah bakatnya dibidang politik saat menempuh pendidikan sebagai mahasiswa di Fakultas Sosial dan Politik Universitas Mulawarman. Sebagai mahasiswa, ia aktif dalam berorganisasi, salah satunya menjadi Ketua Asrama Mahasiswa Berau. Ia menamatkan pendidikan tingginya pada tahun [[1984]]. Usai lulus dari pendidikan tingginya, Makmur tercatat memulai kariernya sebagai birokrat. Ia bekerja sebagai [[pegawai negeri sipil]] (PNS) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Berau sejak tahun [[1984]]. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Berau pada tahun [[1996]]-[[1998]]. Puncak kariernya sebagai [[PNS]] adalah ketika menjabat sebagai Asisten III di Sekretariat Daerah Kabupaten Berau selama tiga tahun (1998-2000). Pada saat itu pula ia menempuh pendidikan magisternya dan lulus dibidang [[manajemen]] dari [[Universitas Wijaya Putra]] [[Surabaya]]. Karier Makmur semakin cemerlang ketika berhasil menjadi Wakil Bupati Berau mendampingi Bupati Masdjuni yang menjabat pada periode kedua. Ia kemudian mengantikan Masdjuni sebagai Bupati Berau dan menjabat selama dua periode seperti pendahulunya didampingi oleh Wakil Bupati Ahmad Rivai. Makmur kemudian meneruskan kegiatan politiknya hingga terpilih sebagai Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur periode 2019-2024 menggantikan rekan separtainya, Syahrun N.S.<ref>{{cite web|url=https://dprd-kaltimprov.go.id/anggota/profil/126/drs.-h.-makmur-hapk-m.m.html|title=Profil Anggota DPRD - Drs. H. MAKMUR HAPK, M.M|access-date=29-05-2020|website=DPRD Provinsi Kalimantan Timur}}</ref><br>Makmur menikah dengan Seri Marawiah dan dikaruniai dua orang putri. Putri pertamanya bernama Lidya Makmur dan putri keduanya bernama Widya Makmur. Istrinya kini menjadi salah satu calon potensial untuk berkompetisi dalam [[Pilkada Berau 2020]] sebagai calon bupati.<ref>{{cite web|url=https://kaltim.tribunnews.com/2019/12/11/seri-marawiyah-melamar-jadi-calon-bupati-berau-melalui-partai-golkar-ini-klaim-dukungannya|title=Seri Marawiyah Melamar Jadi Calon Bupati Berau Melalui Partai Golkar, Ini Klaim Dukungannya|date=11-12-2019|access-date=29-05-2020|website=TribunKaltim.co|first=0Geafry|last=Necolsen|editor=Mathias Masan Ola}}</ref> == Karier politik ==
Makmur telah aktif berogranisasi sejak masa kuliah di [[Samarinda]]. Ia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kesatuan Pelajar-Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) periode 1981-1985. Ia semakin dalam terjun dalam dunia politik ketika berhasil menjadi Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Berau pada tahun [[1985]] dan bertahan hingga menyelesaikan periode keduanya pada tahun [[1995]]. Sejak itulah ia aktif sebagai pengurus [[Partai Golongan Karya]] [[Kabupaten Berau]] mengingat AMPI adalah sayap politik [[Partai Golkar]]. Makmur juga membangun fondasi politiknya di [[Komite Nasional Pemuda Indonesia]] (KNPI). Ia berhasil menjabat sebagai Wakil Ketua KNPI Kabupaten Berau (1988-1991) dan kemudian menjadi Ketua KNPI Kabupaten Berau (1991-1994). Keaktifannya dalam kepengurusan [[Partai Golkar]] [[Kabupaten Berau]] kemudian menjadi salah satu faktor yang mengantarnya menjadi [[Wakil Bupati Berau]] mendampingi Bupati Masdjuni yang menjabat untuk periode kedua (2000-2005).<ref name=kaltimtoday/>
|