Puisi konfesional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menghapus satu paragraf |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Puisi konfesional'''
Keikutsertaan konfesi para pujangga atas pengalaman personalnya telah dijelaskan oleh par kritikus sastra sebagai upaya untuk mengambil jarak atas diri sendiri, terhadap realitas sosial yang mengerikan pada abad ke-20. Peristiwa-peristiwa sejarah, seperti ''[[Holocaust]]'', [[Perang Dingin]], dan ancaman eksistensial yang diciptakan oleh proliferasi senjata nuklir, telah membuat masalah publik menjadi menakutkan bagi para pujangga konfesional dan pembaca-pembaca mereka.<ref>{{Cite journal|last=Hoffman.|first=Steven K.|date=Musim dingin 1978|year=1978.|title=Impersonal Personalism: The Making of a Confessional Poetic|url=http://dx.doi.org/10.2307/2872583|journal=ELH|volume=45|issue=4|pages=687-709|doi=10.2307/2872583|issn=0013-8304}}</ref> Para pujangga konfesional juga berusaha untuk menciptakan perlawanan terhadap idealisasi domestisitas pada dekade 1950-an, dengan mengungkapkan perasaan tidak bahagia di dalam rumah mereka. <ref>{{Cite journal|last=Blake.|first=David Haven|date=1 Desember 2001|year=2001.|title=Public Dreams: Berryman, Celebrity, and the Culture of Confession|url=http://dx.doi.org/10.1093/alh/13.4.716|journal=American Literary History|volume=13|issue=4|pages=716–736|doi=10.1093/alh/13.4.716|issn=0896-7148}}</ref>
|